Bab 7. Revisi Pesan Bisnis
1. Mengapa dalam penyusunan pesan bisnis perlu dilakukan evaluasi ?
Jawab :
Pesan bisnisperlu dievaluasi untuk memastikan bahwa pesan yang direncanakan dan disusun sudah bebas dari kesalahan. Menyusun pesan bisnis memerlukan proses yang dilakukan dengan hati-hati. Draft pesan yang telah selesai harus ditelaah ulang dan diperbaiki lagi, baik dari sudut isi maupun gaya bahasa yang digunakan serta format penulisannya.
2. Bagaimana cara mengevaluasi pesan bisnis ?
Jawab :
Evaluasi dimulai dengan membaca cepat dan memusatkan perhatian pada isi, organisasi dan format pesan. Draft pesan dibandingkan dengan rencana semula. Setelah puas dengan isi, organisasi dan format pesan, berikutnya dievaluasi gaya dan kemudahan pembacaan. Untuk memastikan kemudahan pembacaan, periksa kembali kosakata, panjang kalimat dan paragraf serta struktur kalimat.
3. Mengapa pesan yang telah dievaluasi perlu ditulis ulang ?
Jawab :
Dokumen yang ditulis ulang umumnya lebih mantap dan kuat sehingga dokumen bisnis dapat meningkatkan citra perusahaan. Namun, perhatian dan waktu yang digunakan untuk melakukan perbaikan kata dan kalimat hendaknya disesuaikan dengan batasan waktu (dead line).
4. Sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis ulang pesan !
Jawab :
Ketika menulis ulang, perhatian ditujukan pada setiap kata yang memberikan kontribusi pada kalimat yang efektif dan pengembangan kalimat agar menjadi paragraf yang berkatian secara logis. Bagian yang mengganggu sebaiknya dihilangkan atau dihapus tentunya setelah terlebih dahulu menyimpan arsip versi sebelumnya. Setelah penulisan ulang dilakukan dengan baik, dokumen menjadi lebih ringkas, mantap dan kuat.
Baca Juga :
Makalah Sumber-Sumber Dana Bank
Makalah Uang
Makalah Ruang Lingkup Lembaga Keuangan
Soal dan Jawaban Ruang Lingkup Lembaga Keuangan
5. Apa yang perlu diperhatikan agar desain pesan menarik dan efektif ?
Jawab :
-Konsistensi: Pemakaian desain yang konsisten dalam seluruh isi dokumen untuk elemen desain yang muncul berulang-ulang. Misalnya penggunaan marjin, jenis huruf, besar huruf, spasi dan garis.
-Seimbang : Supaya desain terlihat menyenangkan, perlu dijaga keseimbangan ruang antara teks, gambar dan ruang kosong.
-Terkendali: Desain diusahakan sederhana. Terlalu banyak elemen desain atau terlalu banyak sentuhan dekoratif akan menyebabkan dokumen terlihat kacau.
-Rincian : Desain yang baik akan memberi kemudahan bagi pembaca untuk mencari rincian pesan. Rincian pesan yang ingin ditampilkan akan memengaruhi desain.
Baca Juga :
Makalah Manajemen Perbankan Syariah
Makalah Manajemen GAP dan SPREAD
Makalah Merger dan Akuisisi
Makalah Kepemimpinan
6. Mengapa proff sheet dan proof reading perlu dilakukan ?
Jawab :
Mencetak dokumen yang belum final (proof sheet) perlu dilakukan dengan menggunakan pilihan print quality yang lebih rendah (economode) untuk menghemat toner atau tinta. Membaca cetakan percobaan (proof reading) perlu dilakukan untuk memeriksa kebenaran seluruh isi pesan, organisasi, penulisan, format, dan desain.
loading...
No comments:
Post a Comment