Monday, 25 March 2019

Soal dan Jawaban Sumber-Sumber Dana Bank


Soal dan Jawaban Sumber-Sumber Dana Bank

1. Uraikan minimal tiga perbedaan antara Rekening Giro dengan Rekening Tabungan dan Rekening Deposito.

Jawab :

Klik Disini Untuk Membaca Dalam Bentuk MS.WORD 

a. Penyimpan uang dalam bentuk tabungan akan memperoleh kartu ATM  yang bisa anda gunakan setiap saat untuk menarik dana tunai. Sebagian besar kartu ATM ini bisa dilakukan selama 24 jam penuh tanpa libur tergantung pada fasilitas mesin ATM yang disediakan oleh bank. Nasabah tabungan akan dikenakan biaya administrasi atas penggunaan kartu ATM dan pajak bunga. Nasabah giro akan mendapatkan bilyet giro, cek, surat perintah penarikan lainnya yang ditetapkan masing-masing bank sebagai sarana penarikan uang yang bisa dilakukan orang lain. Bilyet giro dan cek ini bisa dimanfaatkan oleh nasabah sebagai alat pembayaran, kemudian penerima tersebut bsia mencairkannya kepada pihak bank bersangkutan. Biaya administrasi bulanan akan dikenakan kepada nasabah giro. Sedangkan untuk nasabah deposito tidak akan mendapatkan kartu ATM, cek dan bilyet giro, tapi akan mendapatkan sertifikat giro yang bisa digunakan untuk pencairan simpanan jika sudah jatuh tempo.
b. Nasabah deposito terikat dengan jangka waktu perjanjian deposito tertentu dengan tempo 1, 3, 6 dan 12 bulan. Sehingga nasabah deposito tidak bisa melakukan penarikan dana setiap saat seperti nasabah tabungan dan giro. Penarikan simpanan deposito sebelum jatuh tempo perjanjian akan dikenakan penalti sesuai kebijakan bank. Kelebihan simpanan deposito adalah anda tidak akan dikenakan pajak bulanan atas simpanan deposito, tapi hanya dikenakan pajak pada bunga deposito saja.
c. Bunga yang diberikan pada simpanan deposito terbilang lebih besar dibandingkan simpanan bentuk tabungan dan giro. Sehingga simpanan deposito ini bisa anda jadikan sarana investasi.
d. Rekening tabungan bisa dijadikan sarana menabung sekaligus transaksi penerimaan uang dari rekening  atau orang lain. Kelebihan ini tidak didapatkan pada simpanan giro dan deposito.
e. Simpanan tabungan dan giro bisa menjadi sarana mudah untuk pembayaran atau transfer transaksi  tertentu. Nasabah tabungan bisa mentransfer melalui mesin ATM, mobile banking dan internet banking. Sedangkan nasabah giro bisa menggunakan atau membuat bilyet giro dan cek sebagai alat pembayaran kepada orang lain. Kemudian orang itu bisa mencairkan cek dan bilyet giro tersebut di bank bersangkutan. Tapi simpanan deposito tidak bisa dijadikan sarana atau alat pembayaran apapun.
f. Biasanya dana yang harus disimpan oleh nasabah deposito dalam jumlah yang lebih besar, daripada simpanan tabungan.
g. Nasabah deposito harus melakukan perpanjangan atau perubahan perjanjian kontrak deposito, ketika sudah tiba waktu jatuh tempo. Saat ini sebagian besar bank sudah bisa melakukan perpanjangan deposito secara otomatis.

2. Uraikan pula kelebihan dan kelemahan masing-masing dari ketiga rekening di atas.
Jawab :
Rekening Giro
- Kelebihan:
Bisa ditarik sewaktu waktu dengan menggunakan bilyet giro dan cek. Digunakan sebagai alat pembayaran.
- Kekurangannya:
Menyita waktu, sarana dan biaya (yang Rumit), Bunga rendah.
Rekening tabungan
- Kelebihann:
Aman dan terjamin Praktis karena ada layanan perbankkan elektronik 24 jam
·- Kekurangannya;
Suku bunganya floating rate (tidak menentu).
Rekening deposito
- Kelebihan:
Bunganya paling besar dibanding dengan simpanan yang lainnya, Tidak dikenakan administrasi bulanan dan pajak.
- Kekurangannya :
Pencairannya harus pada saat jatuh tempo.
3. Jelaskan pengertian cek serta jenis-jenis cek yang anda ketahui.
Jawab :
Cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan di dalamnya atau kepada pemegang cek.
Jenis-jenis cek ada 5:
Cek atas nama
Cek atas unjuk
Cek silang
Cek mundur
Cek kosong

4. Jelaskan pula pengertian Gilyet Biro (BG) berikut perbedaanya dengan cek.
Jawab :
Bilyer Giro (BG) adalah surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya pada bank yang sama atau pada bank lainnya.
Perbedaannya dengan cek adalah :
Cek Bisa di uangkan/dicairkan atau di pindahbukukan, Diberikan kepada siapa saja yang membawa cek ke bank yang memelihara rekening nasabah tersebut sedangkan Bilyer giro Hanya bisa dipindahbukukan dari pemberi BG ke penerima BG, Hanya kepada orang yang sudah tertulis namanya pada lembaran BG

5. Berikut ini transaksi yag terjadi pada rekening giro Tn. Robby per Agustus 2001.
Tanggal
Keterangan
Jumlah
01
Saldo
Rp 800.000
06
Setor tunai
Rp 700.000
11
Tarik dengan cek
Rp 600.000
16
Kliring masuk
Rp 200.000
19
Transfer masuk
Rp 500.000
27
Setor kliring
Rp 800.000
30
Kliring masuk
Rp 1.000.000
Pertanyaan :
Berapa bunga yang Tn. Robby terima jika dihitung dengan saldo terendah dan bunga 14% PA ? Kemudian hitung berapa saldo akhir pada bulan yang bersangkutan pajak 15% ?
Jawab :
Laporan Rekening Tabungan
Tn. Robby per 31 Agustus 2001
Tgl.
Transaksi
Debet
Kredit
Saldo
1
Saldo
-
-
800.000
6
Setor tunai
-
700.000
1.500.000
11
Tarik dengan cek                  
600.000
-
900.000
16
Kliring masuk
200.000
-
700.000
19
Transfer masuk
-
500.000
1.200.000
27
Setor kliring

800.000
2.000.000
30
Kliring masuk
1.000.000
-
1.000.000
  
Bunga yang diterima Tn. Roy Akase jika dihitung dengan saldo terendah,
bunga 14% bunga= (14% x Rp700.000)/12=Rp10.500
Pajak = 15%  x Rp10.500 =  Rp 1.575
Saldo akhir pada akhir bulan adalah Rp10.500 - Rp 1.575 = Rp8.925 

6. Dalam penarikan uang yang ada di Rekening Tabungan dapat digunakan berbagai macam sarana. Coba saudara jelaskan macam-macam sarana tersebut.
Jawab :
Sarana penarikan tabungan: 
a. Buku tabungan yaitu buku dipegang oleh nasabah, di mana berisi catatan saldo tabungan, penarikan, penyetoran, dan pembebanan-pembebanan yang mungkin terjadi. Digunakan pada saat penarikan sehingga langsung dapat mengurangi saldo yang ada di buku tabungan.tanda tangan nasabah.
b. slip penarikan yaitu formulir penarikan di mana nasabah cukup menulis nama, nomor rekening, jumlah uang serta tanda tangan nasabah untuk menarik sejumlah uang.
c. kwintasi yaitu bukti penarikan yang dikeluarkan oleh bank yang fungsinya sama dengan penarikan, dimana tertulis nama penarik, nomor penarik, jumlah uang, dan tanda tangan penarik.
d. kartu yang terbuat dari plastic yaitu sejenis kartu kredit yang terbuat dari plastik yang dapat digunakan untuk menarik sejumlah uang dari tabungannya, baik bank maupun dimensi ATM ( Automated Teller Machine).

7. Perhitungan bunga tabungan sering menggunakan bunga harian . Coba saudara jelaskan maksud dari saldo harian tersebut dan apa bedanya dengan saldo rata-rata.
Jawab :
Saldo harian adalah saldo yang perhitungan bungannya dihitung dari saldo harian. Bunga tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan menjumlahkan hasil perhitungan bunga setiap harinya.
Beda saldo harian dengan saldo rata rata adalah
Saldo harian: Bunga tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan menjumlahkan hasil perhitungan bunga setiap harinya.
Saldo rata-rata: Saldo rata-rata dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tabungan setiap hari dalam bulan berjalan, dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut

8. Transaksi yang terjadi pada rekening tabungan Tn. Dwi selama bulan Agustus 2015 adalah sebagai berikut :
Tanggal
Keterangan
Jumlah
01
Saldo
Rp 700.000
07
Tarik tunai
Rp 200.000
12
Transfer masuk
Rp 600.000
19
Setor Kliring
Rp 400.000
26
Tarik tunai
Rp 1.000.000
Pertanyaan :
Coba saudara hitung berapa jumlah bunga yang diperoleh Tn. Dwi apabila bunga dihitung secara harian dan besarnya bunga 16% PA dan dikenakan pajak 15% dan berapa saldo akhir tabungan pada bulan yang bersangkutan ?
Jawab :
Laporan Rekening Tabungan
Tn. Dwi per 31 Agustus 2015
Tgl.
Transaksi
Debet
Kredit
Saldo
1
Saldo
-
-
700.000
7
Tarik tunai
200.000
-
500.000
12
Transfer masuk                     
-
600.000
1.100.000
19
Setor kliring
-
400.000
1.500.000
26
Tarik tunai
1.000.000
-
500.000

·         Saldo harian tgl 01 – 06 Agustus
Bunga = 16% x Rp700.000 x 6 hari / 365 hari = Rp1.842
·         Saldo harian tgl 07 – 11 Agustus
Bunga = 16% x Rp500.000 x 5 hari / 365 hari = Rp1.532
·         Saldo harian tgl 12 – 18 Agustus
Bunga = 16% x Rp1.100.000 x 7 hari / 365 hari = Rp3.375
·         Saldo harian tgl 19 – 25 Agustus
Bunga = 16% x Rp1.500.000 x 7 hari / 365 hari = Rp4.603
·         Saldo harian tgl 26 – 31 Agustus
Bunga = 16% x Rp500.000 x 6 hari / 365 hari = Rp1.315
Total bunga akhir bulan = Rp12.667
Pajak 15% x Rp12.667 = Rp1.900
saldo bunga bersih akhir bulan =Rp10.767

Klik Disini Untuk Membaca Dalam Bentuk MS.WORD 

9. Uraikan jenis-jens deposito yang anda ketahui dan jelaskan pula perbedaan serta keuntungannya masing-masing.
Jawab :
Deposito berjangka yaitu deposito yang diterbitkan menurut jangka waktu tertentu. Jangka waktu deposito biasanya bervariasi mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, 18 sampai dengan 24 bulan. Deposito berjangka diterbitkan atas nama baik perorangan maupun lembaga. Bunga deposito dapat ditarik setiap bulan atau setelah jatuh tempo (jangka waktu) sesuai jangka waktunya, baik ditarik tunai maupun non tunai (pemindahbukuan) dan dikenakan pajak dari jumlah yang diterima. Keuntungannya diberi intensif atau special rate untuk jumlah nominal yang besar, penerbitannya dalam bentuk valas yang kuat. Sertikat deposito yaitu deposit yang diterbitkan dengan jangka waktu 2, 3, 6, 12 dan 24 bulan. Sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat dan dapat diperjualbelikan atau dipindahtangankan kepada pihak lain. Pencairan bunga sertifikat deposito dapat dilakukan di muka, baik tunai maupun non tunai. Penerbitan nilai sertifikat sudah tercetak dalam berbagai nominal dan biasanya dalam jumlah bulat. Keuntungannya nasabah dapat membeli dalam lembaran banyak untuk jumlah nominal yang sama.
Deposito on call yaitu deposito yang berjangka waktu minimal tujuh hari dan paling lama kurang dari satu bulan. Diterbitkan atas nama dan biasanya dalam jumlah yang besar misalnya 50 juta rupiah. Pencairan bunga dilakukan pada saat pencairan deposito on call sebelum deposito om call dicairkan terlebih dahulu tiga hari sebelumnya nasabah sudah memberitahukan bank penerbit. Keuntungannya bisa cair dalam waktu yang relative cepat.

10. Tn. Bagus bermaksud menyimpan uang dalam deposito on call (DOC) senilai Rp 60.000.000, pada hari ini tanggal 4 Agustus 2015 bunga 2% PM.
DOC. tersebut dicairkan tanggal 22 Agustus 2015.
Pertanyaan :
Hitung berapa bunga yang diperoleh Tn.Bagus ?
Jawab :
Bunga yang diperoleh Tn. Bagus adalah
Bunga=(2%xRp60.000.000) x19 hari / 31 hari =735.484

11. Tn. Pandu ingin menerbitkan deposito berjangka senilai Rp 16 juta rupiah untuk jangka waktu 2 tahun. Pembayaran dibebankan ke rekening tabungannya. 
Bunga 17% PA dan diambil setiap bulan tunai, pajak dikenakan 15%.
Setelah jatuh tempo seluruh deposito berjangka ditarik secara tuani.
Pertanyaan :
Hitung berapa jumlah bunga yang ia terima setelah dipotong pajak?
Jawab :
bunga=(17% xRp16.000.000)/(24 bulan) x2 =Rp226.667
pajak 15% x Rp226.667 =(Rp34.000,05)
bunga bersih perbulan =Rp129.666,95

12. Tn. Wahyu ingin membeli 10 lembar sertifikat deposito nominal @ Rp 2.000.000 untuk jangka waktu 6 bulan pembayaran secara tunai.
Bunga 12% dan diambil di muka tunai dan dikenakan pajak 15%.
Setelah jatuh tempo seluruh sertifikat deposito dicairkan dan seluruh uangnya dimasukkan ke rekening gironya.
Pertanyaan :
Hitung berapa jumlah uang yang harus dibayar oleh Tn. Wahyu?
Jawab :
nominal sertifikat deposito 10 lembar x Rp2.000.000=Rp20.000.000
bunga= (Rp20.000.000x 12%)/12 x 6 = Rp1.200.000
pajak 15% x Rp1.200.000 = (Rp 180.000)
jumlah yang harus diterima = Rp1.020.000
jumlah yang harus dibayar oleh Tn. Wahyu =Rp20.000.000-Rp1.020.000=Rp18.980.000



loading...

No comments:

Post a Comment