Tuesday, 12 May 2020

Soal dan Jawaban Pengambilan Keputusan Dalam Perusahaan

Soal dan Jawaban Manajemen Pemasaran : Pengambilan Keputusan Dalam Perusahaan 


1. Sebutkan dan Jelaskan tahapan metode analisa tradisional !
Jawab:
Metode analisa tradisional terdiri atas beberapa tahap yaitu :
a. Mendefinisikan Masalah
Masalah pokok yang dihadapi oleh manajer berada dalam suatu keadaan tertentu. Agar analisa yang akan dilakukan dapat lebih efektif maka manaher harus memiliki arah yang benar. Dapat terjadi bahwa masalah utama yang dihadapi hanyalah bersifat sederhana meskipun berada dalam suatu keadaan yang kompleks.

b. Merumuskan berbagai alternatif
Manajer harus menentukan berbagai altenatif penyelesaian terhadap masalah yang dihadapi. Salah satu alternatif yang hamper selalu ada yaitu tidak melakukan apa-apa. Ini merupaka alternatif yang sulit diukur atau dibandingkan dengan alternatif lainnya. Beberapa alternatif kadang-kadang dapat diperbaiki dengan mempertimbangkan pengalaman-pengalaman pahit di waktu yang lampau.
c. Menganalisa Alternatif
Faktor-faktor yang diperlukan untuk menilai alternatif harus dikumpulkan dan diatur secara rapi. Beberapa faktor mungkin tidak dapat diperoleh dan faktor lainnya mungkin akan tidak dapat berguna karena terlalu mahal. Dengan kurangnya data yang diperlukan, manajer harus membuat anggapan-anggapan atau pendapat lain. Tetapi, jika data yang diperlukan sudah tersedia, mungkin data tersebut belum dapat digunakan langsung. Maka dari itu, manajer harus mengadakan penyesuaian atau perubahan seperlunya.
d. Penyelesaian dan Rencana Tindakan
Setelah beberapa tahap sebelumnya, manajer dapat menyarankan suatu penyelesaian yang logis. Meskipun kenyataan, kesempatan, dan resiko yang dihadapi sama, tetapi kesimpulan yang diambil dapat berbeda-beda di antara para manajer. Pada waktu mengambil keputusan, suatu rencana tindakan untuk melaksanakan keputusan tersebut harus ditentukan. Rencana tindakan ini mungkin dapat menemukan beberapa faktor penting yang belum dimasukkan dalam analisa.

2. Bagaimana hubungan antara Harga, Promosi dan Distribusi dengan Produk ?
Jawab:
Karena pasar itu merupakan pusat perhatian untuk semua keputusan yang menyangkut marketing mix, maka dapat dikatakan bahwa produk itu sendiri dapat memberikan akibat penting terhadap keputusan-keputusan mengenai harga, promosi, dan distribusi. Misalnya dalam pemasaran produk baru, kiranya tidak mungkin menetapkan harga di  bawah biaya per unitnya. Sedangkan bentuk, ukuran, kepadatan dan dimensi produk tersebut akan mempengaruhi keputusan-keputusan tentang penanganan material (material handling) dan pengangkutannya. Selain itu, tujuan periklanannya juga tergantung pada manfaat dan segi penawarannya.

3. Bagaimana pengaruh persaingan usaha terhadap volume penjualan ?
Jawab:
Umunnya dianggap bahwa semakin besar usaha-usaha yang dikeluarkan dalam marketing mix untuk penawaran yang ada, akan semakin besar pula penjualannya. Sebagai contoh, semakin banyak biaya periklanan, kunjungan penjualan, semakin rendah tingkat harga, dan semakin tinggi kualitasnya, maka akan semakin besar volume penjualannya. Tentu saja ada beberapa batasan yang perlu diketahui. Faktor-faktor pembatasa tersebut adalah :
- Adanya saingan yang dapat menghambat kemajuan perusahaan untuk meningkatkan volume penjualannya.
- Efektivitas keputusan-keputusan marketing mix, dibandingkan dengan perusahaan saingan, dapat meningkatkan volume penjualannya.

4. Bagaimana efektivitas marketing mix dalam hubungannya dengan volume penjualan ?
Jawab:
Usaha-usaha/pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk marketing mixnya bukanlah satu syarat mutlak yang harus dipertimbangkan untuk menghasilkan volume penjualan, tetapi masih ada faktor lain. Faktor tersebut adalah efektivitas pengeluaran. Jadi menyangkut seberapa jauh efektivitas pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan terhadap volume penjualannya. Sebagai contoh: dengan anggaran periklanan Rp 50.000 untuk suatu produk dapat menghasilkan penjualan sebesar Rp 300.000 kecuali kalau thema periklanan yang digunakan berbeda hanya menghasilkan penjualan Rp 250.000. Jika penggunaan 50 salesman dapat ditingkatkan efisiensinya, maka penjualan juga akan meningkat 20%. Penurunan harga 20% dapat menghasilkan tingkat penjualan lebih besar jika hal ini dilakukan dua bulan lebih awal.

5. Sebutkan dan jelaskan faktor yang harus dipertimbangkan untuk mengambil keputusan secara efektif tentang produk !

Jawab:
Faktor-faktor ini merupakan bagian atau elemen yang ada dalam sebuah model untuk mengambil keputusan tentang produk, yaitu :
a. Analisa Pasar
Pengambilan keputusan tentang produk diawali dengan menganalisa pasarnya. Dalam hal ini, analisa pasar merupakan bagian integral pada prosedur yang ada. Dengan analisa pasar ini memberikan kemungkinan pada manajer untuk mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan para pembeli. Selain itu juga dapat menunjukkan sampai seberapa jauh penawaran yang ada bisa memberikan kepuasan pada mereka. Jadi, analisa pasar ini membuka kesempatan untuk memperkenalkan produk baru yang menguntungkan ataupun untuk mengubah, memperbaiki, melengkapi produk yang ada.

b. Memonitor Lingkungan
Sumber-sumber yang terbatas dan pengaruh oleh faktor-faktor lingkungan, perusahaan harus berusaha memanfaatkan secara penuh kesempatan yang ada. Faktor-faktor lingkungan yang dimaksud adalah faktor lingkungan ekstern seperti :
- Demografi
- Kondisi perekonomian
- Sosial dan kebudayaan
- Politk dan hukum
- Teknologi
- Persaingan

c. Menentukan Tujuan Produk
Tahap selanjutnya dalam model keputusan tentang produk adalah menentukan tujuan khusus untuk setiap penawaran. Umumnya tujuan ini dikaitkan dengan masalah-masalah seperti :
- Pengembangan investasi
- Laba
- Market Share atau volume penjualan

d. Menentukan Marketing Mix
Setelah tujuan produknya ditetapkan, sekarang manajemen harus menentukan marketing mix untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam hal ini manajemen dihadapkan pada tiga masalah yang harus dipertimbangkan, yaitu :
- Variabel-variabel marketing mix manakah yang harus dikembangkan untuk setiap produk yang ditawarkan ?
- Dari variabel marketing mix yang dipilih, macam variabel manakah yang tepat untuk diambil ?
- Pertimbangan yang ketiga adalah mengembangkan usaha pemasaran keseluruhan untuk produk tersebut.

e. Menerapkan Keputusan-Keputusan Marketing Mix
Setelah diputuskan tentang variabel marketing mix yang tepat untuk dipakai. Keputusan tersebut dapat dilaksanakan dengan menentukan :
- Apa (tugas apa yang harus dilaksanakan) ?
- Siapa (siapakah yang melaksanakan tugas tersebut) ?
- Mengapa (mengapa tugas tersebut dilaksanakan) ?
- Bagaimana (bagaimana tugas tersebut dilaksanakan) ?
- Kapan (kapan tugas tersebut dilaksanakan) ?
- Dimana (lokasi) ?
Penerapan keputusan marketing mix yang tidak memadai atau keliru mungkin disebabkan karena pelaksanaannya yang kurang baik. Situasi demikian harus secepatnya diperbaiki agar tujuannya dapat dicapai.

f. Mengadakan Prosedur Pengawasan
Sistem pengawasan perlu diadakan dalam manajemen produk dan merupakan tahap terakhir. Tahapan-tahapan ini antara lain :
- Memilih kriteria pengawasan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan produk tertentu.
- Pengukuran kriteria yang sudah dipilih, diukur dalam berbagai macam situasi secara rasional.
- Penentuan standard kerja; manajemen harus selalu memonito kejadian/pelaksanaan kerja, apakah standard yang telah ditentukan tercapai. Cara yang dapat dipakai yaitu dengan obsevasi langsung atau dengan menganalisa data konsumen.
- Membandingkan hasil dengan Standard; Jika hasil yang dicapai telah memenuhi standardnya, berarti baik dan tidak memerlukan tahap selanjutnya dalam sistem pengawasan ini. Tetapi jika hasilnya tidak memenuhi standardnya, maka perlu dianalisa lebih lanjut mengapa tujuan tersebut tidak tercapai.


6. Apa yang dimaksud dengan Market Share ?
Jawab:
Market Share adalah presentas jumlah unit yang terjual untuk suatu produk (produk X) dihitung dari jumlah unit yang terjual untuk industri (produk X) dan produk-produk saingan.

loading...

No comments:

Post a Comment