Wednesday 25 March 2020

Kumpulan Soal dan Jawaban Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (Bagian III)

Soal dan Jawab Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

1. Jelaskan fungsi uang sebagai alat tukar-menukar, penimbun kekayaan dan sebagai satuan hitung, bila perlu dengan contoh.
Jawab :

a. Alat tukar-menukar
Dalam hal ini uang digunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual suatu barang maupun jasa. Dengan kata lain, uang dapat dilakukan untuk membayar terhadap barang yang akan dibeli atau diterima sebagai akibat dari penjualan barang dan jasa.
b. Satuan hitung
Fungsi uang sebagai satuan hitung menunjukkan nilai dari barang dan jasa yang dijual atau dibeli. Besar kecilnya nilai yang dijadikan sebagai satuan hitung dalam menentukan harga barang dan jasa secara mudah. Dengan adanya uang akan mempermudah keseragaman dalam satuan hitung.
c. Penimbun kekayaan
Dengan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan sejumlah uang yang disimpan, karena nilai uang tersebut tidak akan berubah. Uang yang disimpan menjadi kekayaan berupa uang tunai atau uang yang disimpan di bank dalam bentuk rekening.
d. Standar pencicilan utang
Dengan adanya uang akan mempermudah menentukan standar pencicilan utang secara cepat dan tepat, baik secara tunai maupun angsuran.

2. Jelaskan pula pengertian spread based dan fee based, apa maksudnya bagi bank, kemudian menurut saudara mana yang paling penting.
Jawab :
PREAD BASED & FEE BASED adalah dua cara bank dalam memperoleh keuntungan. Bank sendiri merupakan lembaga keuangan yang orientasinya adalah untuk mendapatkan keuntungan melalui sejumlah kegiatan. Kegiatan perbankan yang pokok yakni membeli uang, caranya adalah dengan menghimpun dana milik masyarakat.  Selain kegiatan pokok tersebut, bank juga menawarkan sejumlah kegiatan lain sebagai pendukung kegiatan pokok tersebut.
SPREAD BASED merupakan cara bank dalam mendapatkan keutungan melalui kegiatan POKOKNYA yakni menghimpun dana dan menyalurkan dana. Adapun komponen utama pendapatan bank adalah bunga simpanan dan bunga pinjaman/kredit.
FEE BASED merupakan cara bank dalam mendapatkan keuntungan melalui kegiatan SAMPINGAN yakni transaksi yang dari jasa-jasa lainnya di luar kegiatan pokok. Komponen pendapatan pada fee based ini seperti biaya kirim, biaya tagih, biaya administrasi, biaya sewa, biaya iuran dan lain sebagainya.
Menurut saya bisa dikatakan yang lebih penting adalah SPREAD BASED karena merupakan kegiatan pokok atau kegiatan inti bank sebagai lembaga keuangan. Meski begitu, Fee Based juga tak bisa disepelekan karena merupakan faktor pendukung penting Spread Based mengingat persaingan antara bank sangat ketat.
Fee Based sebagai second income memang  mendatangkan keuntungan lebih kecil dari Spread Based bagi bank namun resikonya jauh lebih kecil karena mengandung kepastian dibanding komponen spread based seperti kredit.
3. Uraikan minimal tiga perbedaan antara Rekening Giro dengan Rekening Tabungan dan Rekening Deposito.
Jawab :
a. Penyimpan uang dalam bentuk tabungan akan memperoleh kartu ATM  yang bisa anda gunakan setiap saat untuk menarik dana tunai. Sebagian besar kartu ATM ini bisa dilakukan selama 24 jam penuh tanpa libur tergantung pada fasilitas mesin ATM yang disediakan oleh bank. Nasabah tabungan akan dikenakan biaya administrasi atas penggunaan kartu ATM dan pajak bunga. Nasabah giro akan mendapatkan bilyet giro, cek, surat perintah penarikan lainnya yang ditetapkan masing-masing bank sebagai sarana penarikan uang yang bisa dilakukan orang lain. Bilyet giro dan cek ini bisa dimanfaatkan oleh nasabah sebagai alat pembayaran, kemudian penerima tersebut bsia mencairkannya kepada pihak bank bersangkutan. Biaya administrasi bulanan akan dikenakan kepada nasabah giro. Sedangkan untuk nasabah deposito tidak akan mendapatkan kartu ATM, cek dan bilyet giro, tapi akan mendapatkan sertifikat giro yang bisa digunakan untuk pencairan simpanan jika sudah jatuh tempo.
b. Nasabah deposito terikat dengan jangka waktu perjanjian deposito tertentu dengan tempo 1, 3, 6 dan 12 bulan. Sehingga nasabah deposito tidak bisa melakukan penarikan dana setiap saat seperti nasabah tabungan dan giro. Penarikan simpanan deposito sebelum jatuh tempo perjanjian akan dikenakan penalti sesuai kebijakan bank. Kelebihan simpanan deposito adalah anda tidak akan dikenakan pajak bulanan atas simpanan deposito, tapi hanya dikenakan pajak pada bunga deposito saja.
c. Bunga yang diberikan pada simpanan deposito terbilang lebih besar dibandingkan simpanan bentuk tabungan dan giro. Sehingga simpanan deposito ini bisa anda jadikan sarana investasi.
d. Rekening tabungan bisa dijadikan sarana menabung sekaligus transaksi penerimaan uang dari rekening  atau orang lain. Kelebihan ini tidak didapatkan pada simpanan giro dan deposito.
e. Simpanan tabungan dan giro bisa menjadi sarana mudah untuk pembayaran atau transfer transaksi  tertentu. Nasabah tabungan bisa mentransfer melalui mesin ATM, mobile banking dan internet banking. Sedangkan nasabah giro bisa menggunakan atau membuat bilyet giro dan cek sebagai alat pembayaran kepada orang lain. Kemudian orang itu bisa mencairkan cek dan bilyet giro tersebut di bank bersangkutan. Tapi simpanan deposito tidak bisa dijadikan sarana atau alat pembayaran apapun.
f. Biasanya dana yang harus disimpan oleh nasabah deposito dalam jumlah yang lebih besar, daripada simpanan tabungan.
g. Nasabah deposito harus melakukan perpanjangan atau perubahan perjanjian kontrak deposito, ketika sudah tiba waktu jatuh tempo. Saat ini sebagian besar bank sudah bisa melakukan perpanjangan deposito secara otomatis.

4. Dalam pemberian suatu fasilitas kredit terdapat unsur-unsur suatu kredit. Coba saudara jelaskan secara lengkap unsur-unsur apa saja yang terkandung dalam fasilitas kredit
Jawab :
a. Kepercayaan
Dimana pihak perbakkan memiliki kepercayaan terhadap pihak peminjam, kepercayaan ini dapat diperoleh pihak bank bila telah melakukan analisis pada saat mengajukan proposal, sesuai dengan prosedur terhadap pihak peminjam.
b. Kesepakatan
Pada saat proposal pengajuan kredit telah disetujui oleh pihak bank yang bersangkutan maka selanjutnya dilakukan kontrak kesepakatan dan ditandatangani oleh pihak bank dan pihak peminjam.
c. Jangka waktu
Setiap kredit yang diajukan pasti terdapat jangka waktu tertentu, hal ini akan disesuaikan dengan jangka waktu yang telah disepakati pada saat kontrak kesepakatan. Jangka waktu dapat berbentuk jangka pendek, jangka menengah ataupun jangka panjang.
d. Resiko
Semakin panjang waktu pinjaman maka akan membuat pengembalian pokok dan bunganya jauh lebih besar bila kita memilih jangka pendek karena hal ini akan berkaitan dengan resiko tidak tertagihnya kredit. Sebab sejauh ini yang menanggung resiko adalah pihak bank.
e. Balas jasa
Balas jasa didalam bank umum adalah berupa bunga dan biaya administrasi. Hal ini merupakan keuntungan yang dapat diperoleh oleh pihak bank.

5. Untuk menentukan besarnya suku bunga terutama bunga bunga pinjaman terdiri dari beberapa komponen. Coba jelaskan komponen-komponen apa saja yang dimaksud di atas secara lengkap.
Jawab :
Komponen dalam menentukan suku bunga:
Total biaya dana (cost of fund) yaitu total bunga yang dikeluarkan oleh bank untuk memperoleh dana simpanan baik dalam bentuk simpanan giro, tabungan maupun deposito.
Biaya operasi yaitu biaya yang dikelaurkan oleh bank dalam melaksanankan operasinya.
Cadangan resiko kredit macet yaitu cadangan terhadap macetnya kredit yang akan diberikan, hal ini disebabkan setiap kredit yang diberikan pasti mengandung suatu resiko tidak terbayar.
Laba yang diinginkan yaitu laba yang ditentukan oleh bank dengan melihat kondisi pesaing dan melihat kondisi nasabah.
Pajak yaitu kewajiban yang dibebankan pemerintah kepada bank yang memberikan fasilitas kredit kepada nasabahnya.

6. Jasa-jasa bank lainnya merupakan pendukung utama dari kegiatan simpanan dan pinjaman. Jenis dari jasa bank sangatlah beragam. Saudara diminta untuk menjelaskan hal-hal apa saja yang memengaruhi kelengkapan jasa suatu bank dalam melayani nasabahnya.
Jawab:
Lengkap atau tidaknya jasa bang yang diberikan sangat tergantung dari kemampuan bank tersebut, baik dari segi modal perlengkapan fasilitas sampai kepada personel yang mengoperasikannya. Semakin lengkap tentunya semakin banyak modal yang dibutuhkan untuk untuk melengkapi peralatan dan personelnya. Di samping itu, kelengkapan jasa bank ini juga tergantung dari jenis Bank apakah bak umum atau Bank Perkreditan Rakyat atau dapat pula dilihat dari segi status Bank tersebut apakah bank devisa, atau non devisa. Jika berstatus bank devisa, maka jenis jasa bank yang di tawarkan akan lebih lengkap dibandingkan dengan non devisa. Kemudian kelengkapan jasa bank dapat pula dilihat dari status cabangnya, apakah cabang penuh cabang pembantu atau kantor kas.

7. Uraikan secara lengkap apa yang dimaksud dengan tugas Bank Indonesia :
a. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
b. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
c. mengatur dan mengawasi bank
Jawab:
a. Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Arah kebijakan didasarkan pada sasaran laju inflasi yang ingin dicapai dengan memperhatikan berbagai sasaran ekonomi makro lainnya, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang.
Implementasi kebijakan moneter dilakukan dengan menetapkan suku bunga (BI Rate). Perkembangan indikator tersebut dikendalikan melalui piranti moneter tidak langsung, yaitu menggunakan operasi pasar terbuka, penentuan tingkat diskonto, dan penetapan cadangan wajib minimum bagi perbankan.
Pendekatan pegendalian moneter secara tidak langsung ini telah dilakukan sejak 1983 dengan mekanisme operasional yang disesuaikan dengan dinamika perkembangan pasar uang di dalam negeri.
b. Peran bank Indonesia dalam sistem pembayaran juga berfungsi untuk mengatur dan menjaga sistem pembayaran. Menurut UU nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, salah satu tugas Bank Indonesia adalah mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Wewenang Bank Indonesia menjadi satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan memusnahkan uang dari  peredaran.
Salah satu wewenang bank sentral Indonesia yang lainnya adalah untuk melaksanakan, memberi persetujuan dan perizinan atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran seperti sistem transfer dana baik yang bersifat real time, sistem kliring maupun sistem pembayaran lainnya misalnya sistem pembayaran berbasis kartu.
Sementara itu dalam kaitannya dengan pengawasan sistem pembayaran, tugas Bank Indonesia adalah memastikan masyarakat luas dapat memperoleh jasa sistem pembayaran yang efisien, cepat, tepat dan aman. Fungsi bank sentral dalam pengawasan sistem pembayaran ini antara lain memberikan izin operasional terhadap pihak penyelenggara kegiatan di bidang sistem pembayaran dan melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan sistem pembayaran.
c. Dalam rangka tugas bank sentral untuk mengatur dan mengawasi perbankan, Bank Indonesia menetapkan peraturan, memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan atau kegiatan usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan atas bank dan mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang telah berlaku.
Dalam pelaksanaan tugas ini, Bank Indonesia berwenang menetapkan ketentuan-ketentuan perbankan dengan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian. Fungsi bank sentral terkati pengawasan ini bertujuan untuk mencapai stabilitas sistem keuangan.

8. Kita tahu, bahwa masyarakat Indonesia lebih mengenal bank sistem bunga. Uraikan secara singkat tetapi jelas, menurut Anda bagaimana prospek Bank Syariah di Indonesia dimasa yang akan datang ?
Jawab :
Perbankan syariah masih potensial di masa depan, mengingat sekarang sudah ada dukungan pemerintah melalui undang-undang perbankan syariah. 
Hal tersebut berarti sekarang sudah ada regulasi yang jelas mengenai praktek perbankan syariah. Efeknya, di masa depan akan ada lebih banyak lembaga keuangan syariah yang beroperasi karena sudah ada payung hukumnya. 
Dari sisi minat masyarakat juga sudah semakin banyak orang yang menganggap perbankan syariah sebagai sesuatu yang sifatnya primer, bukan lagi sekunder dalam pilihan menabung atau investasi.

9. Uraikan secara lengkap struktur permodalan yang tergambar dalam neraca suatu perusahaan. Kemudian jelaskan jenis modal yang mana yang dapat dicari di pasar modal.
Jawab :
Dalam neraca perusahaan struktur permodalan terbagi atas 3 komponen, yaitu:
1. Hutang: Hutang perusahaan bisa berupa hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek. Hutang jangka panjang biasanya merupakan hutang dari bank yang digunakan sebagai tambahan modal. Hutang jangka pendek bisa berupa hutang ke suplier, dsb.
2. Modal: pada perusahaan terbuka (PT), modal berupa total saham yang dimiliki oleh investor/owner perusahaan.
3. Laba ditahan: bagi perusahaan yang sudah berjalan ada pos berupa laba ditahan. Laba ditahan adalah laba yang tidak dibagikan sebagai deviden. Laba ini dijadikan sebagai tambahan modal.

10. Uraikan instrumen-instrumen pasar uang yang anda ketahui, teutama di Indonesia.
Jawab :
Instrumen pasar uang adalah :
1. Interbank Call Money
Merupakan pinjaman antar bank yang tejadi dalam proses kliring. Dalam transaksi kliring yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia setiap hari kerja dan selalu saja ada yang kalah dan ada yang menang. Bagi bank yang kalah kliring apabila tidak dapat menutupi kekalahannya maka akan terkena sangsi dari Bank Indonesia. Oleh karena itu, agar tidak terkena sangsi akibat kekurangan likuiditas, bank tersebut dapat meminjamkan uang dari bank lain yang kita kenal dengan nama interbank call money atau call money.
Pengertian call money itu sendiri adalah kredit atau pinjaman yang harus segera dilunasi/dibayar apabila sudah ada tagihan atau panggilan 1 hari sampai dengan 7 hari. Pemberian call money dapat berbentuk one day call money dimana harus dilunasi dalam 1 hari. Call money dapat pula berbentuk two day call money dimana masa pelunasannya 2 hari.
Proses pemberian call money pada prinsipnya tidak berbeda dengan pemberian kredit umumnya. Mungkin yang menjadi perbedaan adalah persyaratannya yang ringan serta jangka waktunya yang relatif singkat. Namun, sebelum fasilitas call money diberikan, terlebih dulu pihak kreditor mempertimbangkan masalah kepercayaan. Hal ini disebabkan jaminan yang diberikan hanyalah jaminan kepercayaan.
Ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan berkaitan dengan pemberian fasilitas call money antara lain :
a. Fasilitas call money diberikan di lembaga kliring kepada bank-bank yang mengalami kekalahan kliring dan kekurangan likuiditas.
b. Besarnya pinjaman call money tidak boleh melebihi kalah kliring hari ini.
c. Instrumen pinjaman dapat berupa promes.
d. Maksimal jangka waktu 7 hari dan apabila tidak dapat dilunasi pada masa jatuh tempo, maka akan berubah menjadi pinjaman biasa.
2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Sentral (Bank Indonesia). Penerbita SBI dilakukan atas unjuk dengan nominal tertentu dan penerbitan SBI biasanya dikaitkan dengan kebijaksanaan pemerintah terhadap operasi pasar terbuka (open market operation) dalam masalah penanggulangan jumlah uang beredar.
SBI pertama kali diterbitkan pada tahun 1970 dan hanya diperdagangkan antar bank. Namun, kebijaksanaan ini tidak berlangsung lama, karena pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan untuk memperkenankan bank-bank umum untuk menerbitkan sertifikat deposito tahun 1971. SBI diterbitkan kembali dengan keluarnya kebijaksanaan deregulasi perbankan 1 Juni 1983.
Tujuan bagi investor baik bank maupun lembaga keuangan lainnya membeli SBI adalah sebagai akibat kelebihan dana yang tidak disalurkan untuk sementara waktu, namun jika pihak investor memerlukan dana kembali, maka dengan mudah SBI dapat diperjualbelikan kepada pihak bank Indonesia atau pihak lainnya.
3. Sertifikat deposito
Sejalan dengan kebijaksanaan pemerintah yang membolehkan pihak perbankan untuk menerbitkan sertifikat deposito sejak tahun 1971, maka sampai sekarang ini sertifikat deposito merupakan alternatif utama bagi pihak perbankan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya.
Sertifikat deposito diteritkan atas unjuk dengan nominal tertentu. Jangka waktunya pun bervariasi sesuai dengan keinginan bank. Pencairan sertifikat deposito dapat dilakukan setelah jatuh tempo. Namun apabila investor memerlukan dana, maka dapat pula sertifikat deposito ini diperjualbelikan apakah kepada lembaga ataupun pihak umum.
Perbedaan antara sertifikat deposito dengan deposito berjangka adalah dalam hal identitas, dimana sertifikat deposito atas unjuk, sedangkan deposito berjangka atas nama. Dengan tanpa identitas (atas untuk) ini, maka sertifikat deposito dapat diperjualbelikan/dipindahtangankan sedangkan deposito berjangka tidak. Kemudian dalam hal nominal sertifikat deposito sudah tercetak sedangkan deposito berjangka belum. Perbedaan lainnya adalah dalam hal penarikan bunga, dimana sertifikat deposito dapat ditarik dimuka sedangkan deposito berjangka hanya dapat ditarik setiap bulan atau setelah jatuh tempo.
4. Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)
Merupakan surat berharga yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1985 sebagai salah satu alat untuk melakukan operasi pasar terbuka dalam rangka ikut menstabilkan nilai rupiah. Bank atau lembaga keuangan yang ingin memperloleh dana jangka pendek dapat menerbitkan SPBU ini kemudian diperjualbelikan dengan bank Indonesia atau pihak-pihak lainnya.
Penerbitan warkat-warkat dapat berupa wesel atau promes dengan jangka waktu antara 30 hari sampai dengan 180 hari.
5. Banker’s Acceptance
Merupakan wesel bank yang diberikan cap dengan kata-kata “accepted” dan dapat diperjualbelikan di pasar uang sebagai salah satu sumber dana jangka pendek. Jangka waktu penarikan wesel berkisar antara 30 hari sampai 180 hari. Wesel yang diberi cap “accepted” inilah yang kemudian kita kenal dengan Banker’s acceptance.
Banker’s acceptance terjadi dalam perdangan luar negeri (ekspor impor). Terjadinya Banker’s Acceptance dimana adanya proses transaksi pembelian dan penjualan barang antar negara. Sebagai contoh importir di Indonesia ingin membeli barang dari penjual (eksportir) di Jerman. Setelah menyetujui dan menandatangani sales contract antara keduanya maka importir dapat membuka L/C dengan bank di Jakarta (opening bank). Atas persetujuan bank importir, maka bank eksportir (advising bank) yang ditunjuk dapat membuka wesel atas nama bank Importir begitu barang dikapalkan/dikirim.
Penerbitan wesel oleh bank eksportir kemudian oleh bank eksportir (advising bank) wesel dikirim kepada bank importir berikut dokumennya. Apabila dalam pemeriksaan dokumen ternyata tidak terjadi kesalahan dan lengkap, maka issuing bank memberikan cap pada wesel dengan kata-kata “accepted” kemudian dikirim kepada advising bank.
Wesel yang diberi cap “accepted” ini sudah berfungsi sebagai Banker’s Acceptance yang dapat diperjualbelikan dengan jaminan pihak bank importir atau pihak importir sendiri.
6. Commercial Paper
Merupakan kertas berharga yang dapat diperdagangkan di pasar uang dengan jangka waktu yang tidak lebih dari 1 tahun. Yang termasuk ke dalam jenis commercial paper adalah promes yang diterbitkan oleh perusahaan lembaga keuangan, termasuk bank.
Penerbitan promes yang termasuk ke dalam jenis commercial paper ini tidak disertai jaminan tertentu Seperti halnya jenis surat berharga pasar uang lainnya, bahwa penerbitan commercial paper ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan modal jangka pendek perusahaan dimana kepada si pemegang promes penerbit berjanji untuk membayar sejumlah uang tertentu pada saat jatuh tempo.
Dalam praktiknya keuntungan dari penjualan commercial paper dapat berbentuk bunga seperi kredit, namun sering kali dilakukan dengan menggunakan sistem diskonto. Penjual commercial paper tidak didukung oleh suatu jaminan tertentu, oleh karena itu bagi pihak investor yang ingin melakukan pembelian terdahulu dulu melihat bonafiditas perusahaan yang menerbitkannya. Namun, sering kali jika penjualan commercial paper dalam jumlah yang sangat besar pihak investor meminta suatu jaminan tertentu. Dalam hal ini pihak penerbit dapat menyediakan jaminan jika memang dibutuhkan.  Jaminan tersebut dapat berupa bank garansi sebagaimana yang diinginkan oleh investor. Penjualan dan pembelian commercial paper ini dapat dilakukan secara langsung antara pihak-pihak yang berkepentingan. 
Kelebihan daripada commercial paper terletak daripada jaminan dimana pihak penerbit tidak perlu menyediakan jaminan tertentu. Kemudian tingkat suku bunga yang relatif rendah jika dibandingkan dengan jenis kredit lainnya. Hal lain adalah penerbitannya relatif mudah dengan jangka waktu yang tidak terlalu pendek. Sedangkan kelemahannya adalah akibat tidak adanya jaminan tertentu, maka untuk menjualnya relatif lebih sulit apabila si penerbit tersebut bonafiditasnya dianggap kurang. Kelemahan lainnya dana yang diperoleh hanya digunakan untuk modal kerja.
7. Treasury Bills
Merupakan instrumen pasar modal yang diterbitkan oleh Bank Sentral dengan jangka waktu paling lama 1 tahun. Penerbitan treasury bills oleh Bank Sentral ini biasanya atas unjuk dengan nominal tertentu pula.
Keuntungan dari treasury bills ini bagi pembeli faktor kepercayaan akan dibayar kembali mengingat diterbitkan oleh bank pemerintah. Disamping jenis surat berharga ini mudah diperjualbelikan. Treasury Bills diterbitkan di luar negeri sedangkan di Indonesia dapat disamakan dengan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.
8. Repuchase Agreement
Merupakan bentuk surat berharga yang juga dapat diperjualbelikan dengan suatu perjanjian tertulis bahwa si penjual akan membeli kembali surat-surat berharga tersebut. Pembelian kembali surat-surat berharga tersebut disertai dengan perjanjian yaitu harga dan tanggal jatuh temponya.
Transaksi Repuchase Agreement ini diperjualbelikan secara diskonto. Instrumen yang diperjualbelikan dapat berupa Sertifikat Deposito, SBI, SPBU, serta Treasury Bills.

11. Jelaskan bagaimana sistem penilaian usaha gadai dalam menentukan besarnya jumlah pinjaman yang akan diberikan ?
Jawab :
Besarnya jumlah pinjaman tergantung dari nilai jaminan (barang-barang berharga) yag diberikan. Semakin besar nilainya, semakin besar pula pinjaman yang dapat diperoleh oleh nasabah demikian pula sebaliknya. Namun, biasanya pegadaian hanya melayani sampai jumlah tertentu dan biasanya yang menggunakan jasa pegadaian adalah masyarakat menengah ke bawah. Kepada nasabah yang memperoleh pinjaman akan dikenakan sewa modal (bunga pinjaman) per bulan yang besarnya tergantung dari golongan nasabah. Golongan nasabah ditentukan oleh pegadaian berdasarkan jumlah pinjaman, yaitu golongan A, B, C dan D. Sedangkan besarnya sewa modal dapat berubah sesuai dengan bunga pasar.
Dalam menentukan besarnya jumlah pinjaman, maka barang-barang jaminan perlu ditaksir lebih dulu. Untuk menaksir nilai jaminan yang dijaminkan pihak pegadaian memiliki ahli-ahli taksir, miisalnya jika yang dijaminkan adalah sebuah televisi merek “x” kelluaran tahun “z”, maka si ahli taksir dengan cepat menaksir berapa nilai riil televisi tersebut. Yang jelas nilai taksiran pasti lebih rendah dari nilai pasar, hal ini dimaksudkan jika terjadi kemacetan terhadap pembayaran pinjaman, maka dengan mudah pihak pegadaian melelang jaminan yang diberikan nasabah di bawah harga pasar. Disamping itu, pihak pegadaian juga mempunyai timbangan serta alat ukur tertentu, misalnya untuk mengukur karat emas atau gram emas. Tujuan akhir dari penilaian ini adalah untuk menentukan besarnya jumlah pinjaman yang dapat diberikan.

12. Jelaskan pengetian sewa guna usaha secara lengkap.
Jawab :
Pengertian sewa guna usaha secara umum adalah perjanjian antara lessor (perusahaan leasing) dengan lessee (nasabah) dimana pihak lessor menyediakan barang dengan hak penggunaan oleh lessee dengan imbalan pembayaran sewa untuk jangka waktu tertentu.
Sedangkan sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No.1169/KMK.01/1991 adalah “kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh lesee selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala. Selanjutnya yang dimaksud dengan finance lease adalah kegiatan sewa guna usaha dimana lessee  pada akhir masa kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati. Sebaliknya operating lease tidak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha.”

13. Jelaskan jenis-jenis koperasi yang anda ketahui berikut perbedaan kegiatannya masing-masing.
Jawab :
a. Koperasi Produksi
Koperasi produksi adalah sebuah koperasi yang memiliki tujuan untuk membantu usaha para anggotanya atau melakukan usaha secara bersama-sama. Ada berbagai macam bentuk koperasi produksi seperti koperasi produksi untuk para petani, peternak sapi, pengrajin, dan sejenisnya
Pada koperasi produksi yang membantu usaha para anggotanya biasanya memiliki tujuan untuk membantu kesulitan-kesulitan anggotanya dalam menjalani usaha. Sebagai contoh koperasi membantu menyiapkan bahan baku untuk dibuat kerajinan.
b. Koperasi Konsumsi
Koperasi konsumsi dalam kegiatan usahanya adalah seperti menyediakan kebutuhan akan barang-barang pokok sehari-hari seperti sandang, pangan, dan kebutuhan yang berbentuk barang lainnya. Koperasi jenis ini banyak dilakukan oleh karyawan suatu perusahaan dengan menyediakan berbagai kebutuhan bagi para anggotanya
c. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam (KSP) melakukan usaha penyimpanan dan peminjaman sejumlah uang untuk keperluan para anggotanya. Koperasi jenis ini sering disebut dengan kopeasi kredit yang khusus menyediakan dana bagi anggota yang memerlukan dana dengan biaya muran tentunya.
d. Koperasi Serba Usaha
Koperasi serba usaha (KSU) adalah jenis koperasi yang didalamnya terdapat berbagai macam bentuk usaha. Bentuk usaha yang dilakukan bisa berupa gabungan antara koperasi produksi dan koperasi konsumsi atau antara koperasi produksi dan koperasi simpan pinjam.

14. Uraikan risiko-risiko yang ditanggung perusahaan asuransi.
Jawab :
a. Risiko Murni, artinya bahwa ada ketidakpastian terjadinya sesuatu kerugian atau dengan kata lain hanya ada peluang merugi dan bukan suatu peluang keuntungan, contoh rumah mungkin akan terbakar, atau mobil yang dikendarai mungkin akan tertabrak atau kapal dan muatannya mungkin akan tenggelam. Jadi dalam hal ini kerugian terjadi atau tidak tidak terjadi sama sekali.
b. Risiko Spekulatif, artinya risiko dengan terjadinya dua kemungkinan, yaitu peluang untuk mengalami kerugian atau memperoleh keuntungan. Dalam hal ini kemungkinan terjadi kerugian atau keuntungan.
c. Risiko Individu
Risiko individu dibagi tiga macam :
- Risiko pribadi, risiko kemampuan seseorang untuk memperoleh keuntungan, akibat sesuatu hal seperti sakit, kehilangan pekerjaan atau mati.
- Risiko harta, risiko kehilangan harta apakah dicuri, hilang, atau rusak yang menyebabkan kerugian
- Risiko tanggung gugat, yaitu risiko yang disebabkan apabila kita menanggung kerugian seseorang dan kita harus membayarnya. Contohnya kelalaian di jalan yang menyebab orang lain tertabrak dan harus mengganti kerugian tersebut.

15. Jelaskan pengertian perusahaan anjak piutang yang anda pahami dari yang sudah anda pelajari sebelumnya.
Jawab :
Pengertian perusahaan anjak piutang atau yang lebih dikenal dengan nama factoring adalah perusahaan yang kegiatannya adalah melakukan penagihan atau pembelian, atau pengambilalihan atau pengelolaan piutang suatu perusahaan dengan imbalan atau pembayaran tertentu milik perusahaan. 

16. Uraikan karakteristik usaha modal ventura secara umum.
Jawab :
a. Kegiatan yang dilakukan bersifat penyertaan langsung ke suatu perusahaan.
b. Penyertaan dalam perusahaan bersifat jangka panjang dan biasanya di atas tiga tahun.
c. Bisnis yang dimasuki merupakan bisnis yang memiliki risiko tinggi.
d. Keuntungan yang diperoleh berasal dari capital gain, deviden, atau bagi hasil tergantung dari pernyataan modalnya di bidang jenis yang diinginkan.
e. Kegiatannya lebih banyak dilakukan dalam usaha pembentukan usaha baru atau pengembangan suatu usaha.

17. Uraikan tujuan penyelenggaraan program pensiun bagi Pemberi Kerja, Karyawan dan Lembaga Pengelola Dana Pensiun.
Jawab :
Bagi pemberi kerja tujuan penyelenggaraan dana pensiun bagai karyawan adalah sebagai berikut:
a. Memberikan penghargaan kepada para karyawan yang telah mengabdi diperusahaan tersebut.
b. Agar dimasa usia pensiun karyawan tersebut tetap dapat menikmati hasil yang diperoleh setelah bekerja diperusahaannya.
c. Memberikan rasa aman dari segi batiniah sehingga dapat menurunkan turn over karyawan.
d. Meningkatkan motivasi karyawan dalam melaksanakan tugas sehari – sehari
e. Meningkatkan citra perusahaan dimata masyarakat dan pemerintah
Sedangkan, bagi karyawan yang menerima pensiun, manfaat yang diperoleh dengan adanya dana pensiun yaitu:
a. Kepastian memperoleh penghasilan dimasa yang akan datang setelah memasuki masa pensiun
b. Memberikan rasa aman dan dapat meningkatkan motivasi untuk bekerja.
Selanjutnya, bagi lembaga pengelola dana pensiun tujuan penyelenggaraan dana pension yaitu:
a. Mengelola dan pensiun untuk memperoleh keuntungan dengan melakukan berbagai kegiatan investasi
b. Turut membantu dan mendukung program pemerintah.

18. Jelaskan pengertian kartu plastik yang anda ketahui.
Jawab :
Kartu plastik atau yang lebih dikenal dengan nama kartu kredit atau uang plastik merupakan kartu yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga non bank yang diberikan kepada nasabah untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran di berbagai tempat seperti supermarket, hotel, restoran dan tempat lainnya. Dan disamping itu, dengan kartu ini juga dapat diuangkan di berbagai tempat seperti di ATM (Automated Teller Machine).

19. Jelaskan kegiatan utama dari Bank Dunia (World Bank) !
Jawab :
Kegiatan utama bank dunia pada awal pendiriannya adalah untuk membantu proses rekonstruksi bagi negara-negara yang menderita karena perang dunia II. Kemudian pada era sekarang lebih difokuskan untuk memberi bantuan pinjaman dalam rangka membantu negara-negara berkembang yang menjadi anggota bank dunia. Pinjaman yang dibiayai oleh bank dunia hanya ditujukan untuk proyek-proyek yang produktif.

20. Jelaskan peran dari OJK yang anda ketahui secara lengkap
Jawab :
Peran penting OJK adalah menyangkut tentang pengawasan serta pengaturan terhadap perbankan dan lembaga keuangan lainnya yang dilakukan secara microprudensial.
Maksudnya OJK atau otoritas jasa keuangan merupakan salah satu lembaga resmi indonesia yang bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kinerja perbankan dan lembaga keuangan lainnya, OJK ini bekerja secara independen tanpa ada satu pihakpun yang dapat mengintervensinya.
Dalam perekonomian Indonesia peran OJK sangat dibutuhkan, OJK dibentuk sebagai gambaran bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap semua masyarakat yang menggunakan jasa perbankan maupun lembaga keuanagn agar tetap terlindungi dari modus serta kerugian yang diderita akibat maraknya investasi-investasi yang dapat merugikan masyarakat.
Hal ini dilakukan karena Bank mempunyai peranan yang cukup vital bagi perekonomian sebuah negara, jika Bank yang tidak sehat luput dari pengawasan, maka dikhawatirkan dapat mempengaruhi perekonomian nasional sebuah negara.

loading...

No comments:

Post a Comment