Soal dan Jawab Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
1. Jelaskan fungsi
uang sebagai alat tukar-menukar, penimbun kekayaan dan sebagai satuan hitung,
bila perlu dengan contoh.
Jawab :
a. Alat tukar-menukar
Dalam
hal ini uang digunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual suatu barang
maupun jasa. Dengan kata lain, uang dapat dilakukan untuk membayar terhadap
barang yang akan dibeli atau diterima sebagai akibat dari penjualan barang dan
jasa.
b. Satuan hitung
Fungsi
uang sebagai satuan hitung menunjukkan nilai dari barang dan jasa yang dijual
atau dibeli. Besar kecilnya nilai yang dijadikan sebagai satuan hitung dalam
menentukan harga barang dan jasa secara mudah. Dengan adanya uang akan
mempermudah keseragaman dalam satuan hitung.
c. Penimbun kekayaan
Dengan
menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan sejumlah uang yang
disimpan, karena nilai uang tersebut tidak akan berubah. Uang yang disimpan
menjadi kekayaan berupa uang tunai atau uang yang disimpan di bank dalam bentuk
rekening.
d. Standar pencicilan
utang
Dengan
adanya uang akan mempermudah menentukan standar pencicilan utang secara cepat
dan tepat, baik secara tunai maupun angsuran.
2.
Jelaskan pula pengertian spread based dan fee based, apa maksudnya bagi bank,
kemudian menurut saudara mana yang paling penting.
Jawab
:
PREAD BASED & FEE BASED adalah dua
cara bank dalam memperoleh keuntungan. Bank sendiri merupakan lembaga keuangan
yang orientasinya adalah untuk mendapatkan keuntungan melalui sejumlah
kegiatan. Kegiatan perbankan yang pokok yakni membeli uang, caranya adalah
dengan menghimpun dana milik masyarakat. Selain kegiatan pokok tersebut,
bank juga menawarkan sejumlah kegiatan lain sebagai pendukung kegiatan pokok
tersebut.
SPREAD BASED merupakan cara bank dalam
mendapatkan keutungan melalui kegiatan POKOKNYA yakni menghimpun dana dan
menyalurkan dana. Adapun komponen utama pendapatan bank adalah bunga simpanan
dan bunga pinjaman/kredit.
FEE BASED merupakan cara bank dalam
mendapatkan keuntungan melalui kegiatan SAMPINGAN yakni transaksi yang dari
jasa-jasa lainnya di luar kegiatan pokok. Komponen pendapatan pada fee based
ini seperti biaya kirim, biaya tagih, biaya administrasi, biaya sewa, biaya
iuran dan lain sebagainya.
Menurut saya bisa dikatakan yang lebih
penting adalah SPREAD BASED karena merupakan kegiatan pokok atau kegiatan inti
bank sebagai lembaga keuangan. Meski begitu, Fee Based juga tak bisa
disepelekan karena merupakan faktor pendukung penting Spread Based mengingat
persaingan antara bank sangat ketat.
Fee Based sebagai second income memang
mendatangkan keuntungan lebih kecil dari Spread Based bagi bank namun
resikonya jauh lebih kecil karena mengandung kepastian dibanding komponen
spread based seperti kredit.
3.
Uraikan minimal tiga perbedaan antara Rekening Giro dengan Rekening Tabungan
dan Rekening Deposito.
Jawab
:
a. Penyimpan uang dalam bentuk tabungan
akan memperoleh kartu ATM yang bisa anda gunakan setiap saat untuk
menarik dana tunai. Sebagian besar kartu ATM ini bisa dilakukan selama 24 jam
penuh tanpa libur tergantung pada fasilitas mesin ATM yang disediakan oleh
bank. Nasabah tabungan akan dikenakan biaya administrasi atas penggunaan kartu
ATM dan pajak bunga. Nasabah giro akan mendapatkan bilyet giro, cek, surat
perintah penarikan lainnya yang ditetapkan masing-masing bank sebagai sarana
penarikan uang yang bisa dilakukan orang lain. Bilyet giro dan cek ini bisa
dimanfaatkan oleh nasabah sebagai alat pembayaran, kemudian penerima tersebut
bsia mencairkannya kepada pihak bank bersangkutan. Biaya administrasi bulanan
akan dikenakan kepada nasabah giro. Sedangkan untuk nasabah deposito tidak akan
mendapatkan kartu ATM, cek dan bilyet giro, tapi akan mendapatkan sertifikat
giro yang bisa digunakan untuk pencairan simpanan jika sudah jatuh tempo.
b. Nasabah deposito terikat dengan jangka
waktu perjanjian deposito tertentu dengan tempo 1, 3, 6 dan 12 bulan. Sehingga
nasabah deposito tidak bisa melakukan penarikan dana setiap saat seperti
nasabah tabungan dan giro. Penarikan simpanan deposito sebelum jatuh tempo
perjanjian akan dikenakan penalti sesuai kebijakan bank. Kelebihan simpanan
deposito adalah anda tidak akan dikenakan pajak bulanan atas simpanan deposito,
tapi hanya dikenakan pajak pada bunga deposito saja.
c. Bunga yang diberikan pada simpanan
deposito terbilang lebih besar dibandingkan simpanan bentuk tabungan dan giro.
Sehingga simpanan deposito ini bisa anda jadikan sarana investasi.
d. Rekening tabungan bisa dijadikan sarana
menabung sekaligus transaksi penerimaan uang dari rekening atau orang
lain. Kelebihan ini tidak didapatkan pada simpanan giro dan deposito.
e. Simpanan tabungan dan giro bisa menjadi
sarana mudah untuk pembayaran atau transfer transaksi tertentu. Nasabah
tabungan bisa mentransfer melalui mesin ATM, mobile banking dan internet
banking. Sedangkan nasabah giro bisa menggunakan atau membuat bilyet giro dan
cek sebagai alat pembayaran kepada orang lain. Kemudian orang itu bisa
mencairkan cek dan bilyet giro tersebut di bank bersangkutan. Tapi simpanan
deposito tidak bisa dijadikan sarana atau alat pembayaran apapun.
f. Biasanya dana yang harus disimpan oleh
nasabah deposito dalam jumlah yang lebih besar, daripada simpanan tabungan.
g. Nasabah deposito harus melakukan
perpanjangan atau perubahan perjanjian kontrak deposito, ketika sudah tiba
waktu jatuh tempo. Saat ini sebagian besar bank sudah bisa melakukan
perpanjangan deposito secara otomatis.
4.
Dalam pemberian suatu fasilitas kredit terdapat unsur-unsur suatu kredit. Coba
saudara jelaskan secara lengkap unsur-unsur apa saja yang terkandung dalam
fasilitas kredit
Jawab
:
a. Kepercayaan
Dimana pihak perbakkan memiliki kepercayaan terhadap pihak peminjam, kepercayaan ini dapat diperoleh pihak bank bila telah melakukan analisis pada saat mengajukan proposal, sesuai dengan prosedur terhadap pihak peminjam.
b. Kesepakatan
Dimana pihak perbakkan memiliki kepercayaan terhadap pihak peminjam, kepercayaan ini dapat diperoleh pihak bank bila telah melakukan analisis pada saat mengajukan proposal, sesuai dengan prosedur terhadap pihak peminjam.
b. Kesepakatan
Pada saat proposal pengajuan kredit telah
disetujui oleh pihak bank yang bersangkutan maka selanjutnya dilakukan kontrak
kesepakatan dan ditandatangani oleh pihak bank dan pihak peminjam.
c. Jangka waktu
c. Jangka waktu
Setiap kredit yang diajukan pasti terdapat
jangka waktu tertentu, hal ini akan disesuaikan dengan jangka waktu yang telah
disepakati pada saat kontrak kesepakatan. Jangka waktu dapat berbentuk jangka
pendek, jangka menengah ataupun jangka panjang.
d. Resiko
d. Resiko
Semakin panjang waktu pinjaman maka akan
membuat pengembalian pokok dan bunganya jauh lebih besar bila kita memilih
jangka pendek karena hal ini akan berkaitan dengan resiko tidak tertagihnya
kredit. Sebab sejauh ini yang menanggung resiko adalah pihak bank.
e. Balas jasa
e. Balas jasa
Balas jasa didalam bank umum adalah berupa
bunga dan biaya administrasi. Hal ini merupakan keuntungan yang dapat diperoleh
oleh pihak bank.
5. Untuk menentukan
besarnya suku bunga terutama bunga bunga pinjaman terdiri dari beberapa
komponen. Coba jelaskan komponen-komponen apa saja yang dimaksud di atas secara
lengkap.
Jawab :
Komponen
dalam menentukan suku bunga:
Total
biaya dana (cost of fund) yaitu total bunga yang dikeluarkan oleh bank untuk
memperoleh dana simpanan baik dalam bentuk simpanan giro, tabungan maupun
deposito.
Biaya
operasi yaitu biaya yang dikelaurkan oleh bank dalam melaksanankan operasinya.
Cadangan
resiko kredit macet yaitu cadangan terhadap macetnya kredit yang akan
diberikan, hal ini disebabkan setiap kredit yang diberikan pasti mengandung
suatu resiko tidak terbayar.
Laba
yang diinginkan yaitu laba yang ditentukan oleh bank dengan melihat kondisi
pesaing dan melihat kondisi nasabah.
Pajak
yaitu kewajiban yang dibebankan pemerintah kepada bank yang memberikan
fasilitas kredit kepada nasabahnya.
6. Jasa-jasa bank lainnya merupakan pendukung utama
dari kegiatan simpanan dan pinjaman. Jenis dari jasa bank sangatlah beragam.
Saudara diminta untuk menjelaskan hal-hal apa saja yang memengaruhi kelengkapan
jasa suatu bank dalam melayani nasabahnya.
Jawab:
Lengkap atau
tidaknya jasa bang yang diberikan sangat tergantung dari kemampuan bank
tersebut, baik dari segi modal perlengkapan fasilitas sampai kepada personel
yang mengoperasikannya. Semakin lengkap tentunya semakin banyak modal yang
dibutuhkan untuk untuk melengkapi peralatan dan personelnya. Di samping itu,
kelengkapan jasa bank ini juga tergantung dari jenis Bank apakah bak umum atau
Bank Perkreditan Rakyat atau dapat pula dilihat dari segi status Bank tersebut
apakah bank devisa, atau non devisa. Jika berstatus bank devisa, maka jenis
jasa bank yang di tawarkan akan lebih lengkap dibandingkan dengan non devisa.
Kemudian kelengkapan jasa bank dapat pula dilihat dari status cabangnya, apakah
cabang penuh cabang pembantu atau kantor kas.
7. Uraikan secara lengkap apa yang
dimaksud dengan tugas Bank Indonesia :
a. menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter
b. mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran
c. mengatur dan mengawasi bank
Jawab:
a. Sebagai
otoritas moneter, Bank Indonesia menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Arah kebijakan
didasarkan pada sasaran laju inflasi yang ingin dicapai dengan memperhatikan
berbagai sasaran ekonomi makro lainnya, baik dalam jangka pendek, menengah,
maupun panjang.
Implementasi
kebijakan moneter dilakukan dengan menetapkan suku bunga (BI Rate).
Perkembangan indikator tersebut dikendalikan melalui piranti moneter tidak
langsung, yaitu menggunakan operasi pasar terbuka, penentuan tingkat diskonto,
dan penetapan cadangan wajib minimum bagi perbankan.
Pendekatan
pegendalian moneter secara tidak langsung ini telah dilakukan sejak 1983 dengan
mekanisme operasional yang disesuaikan dengan dinamika perkembangan pasar uang
di dalam negeri.
b. Peran bank
Indonesia dalam sistem pembayaran juga berfungsi untuk mengatur dan menjaga
sistem pembayaran. Menurut UU nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia,
salah satu tugas Bank Indonesia adalah mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran. Wewenang Bank Indonesia menjadi satu-satunya lembaga yang berwenang
untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan
memusnahkan uang dari peredaran.
Salah satu
wewenang bank sentral Indonesia yang lainnya adalah untuk melaksanakan, memberi
persetujuan dan perizinan atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran seperti
sistem transfer dana baik yang bersifat real time, sistem kliring maupun sistem
pembayaran lainnya misalnya sistem pembayaran berbasis kartu.
Sementara itu
dalam kaitannya dengan pengawasan sistem pembayaran, tugas Bank Indonesia
adalah memastikan masyarakat luas dapat memperoleh jasa sistem pembayaran yang
efisien, cepat, tepat dan aman. Fungsi bank sentral dalam pengawasan sistem
pembayaran ini antara lain memberikan izin operasional terhadap pihak
penyelenggara kegiatan di bidang sistem pembayaran dan melakukan pengawasan
terhadap penyelenggaraan sistem pembayaran.
c. Dalam rangka
tugas bank sentral untuk mengatur dan mengawasi perbankan, Bank Indonesia
menetapkan peraturan, memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan atau
kegiatan usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan atas bank dan
mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
telah berlaku.
Dalam pelaksanaan
tugas ini, Bank Indonesia berwenang menetapkan ketentuan-ketentuan perbankan
dengan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian. Fungsi bank sentral terkati
pengawasan ini bertujuan untuk mencapai stabilitas sistem keuangan.
8. Kita tahu, bahwa masyarakat Indonesia lebih
mengenal bank sistem bunga. Uraikan secara singkat tetapi jelas, menurut Anda
bagaimana prospek Bank Syariah di Indonesia dimasa yang akan datang ?
Jawab :
Perbankan syariah
masih potensial di masa depan, mengingat sekarang sudah ada dukungan pemerintah
melalui undang-undang perbankan syariah.
Hal tersebut
berarti sekarang sudah ada regulasi yang jelas mengenai praktek perbankan
syariah. Efeknya, di masa depan akan ada lebih banyak lembaga keuangan syariah
yang beroperasi karena sudah ada payung hukumnya.
Dari sisi minat
masyarakat juga sudah semakin banyak orang yang menganggap perbankan syariah
sebagai sesuatu yang sifatnya primer, bukan lagi sekunder dalam pilihan
menabung atau investasi.
9. Uraikan secara lengkap struktur permodalan yang
tergambar dalam neraca suatu perusahaan. Kemudian jelaskan jenis modal yang
mana yang dapat dicari di pasar modal.
Jawab :
Dalam neraca
perusahaan struktur permodalan terbagi atas 3 komponen, yaitu:
1. Hutang:
Hutang perusahaan bisa berupa hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek.
Hutang jangka panjang biasanya merupakan hutang dari bank yang digunakan
sebagai tambahan modal. Hutang jangka pendek bisa berupa hutang ke
suplier, dsb.
2. Modal: pada
perusahaan terbuka (PT), modal berupa total saham yang dimiliki oleh
investor/owner perusahaan.
3. Laba ditahan: bagi
perusahaan yang sudah berjalan ada pos berupa laba ditahan. Laba ditahan adalah
laba yang tidak dibagikan sebagai deviden. Laba ini dijadikan sebagai tambahan
modal.
10. Uraikan instrumen-instrumen pasar uang yang anda
ketahui, teutama di Indonesia.
Jawab :
Instrumen pasar
uang adalah :
1. Interbank Call Money
Merupakan pinjaman
antar bank yang tejadi dalam proses kliring. Dalam transaksi kliring yang
diselenggarakan oleh Bank Indonesia setiap hari kerja dan selalu saja ada yang
kalah dan ada yang menang. Bagi bank yang kalah kliring apabila tidak dapat
menutupi kekalahannya maka akan terkena sangsi dari Bank Indonesia. Oleh karena
itu, agar tidak terkena sangsi akibat kekurangan likuiditas, bank tersebut
dapat meminjamkan uang dari bank lain yang kita kenal dengan nama interbank
call money atau call money.
Pengertian call
money itu sendiri adalah kredit atau pinjaman yang harus segera
dilunasi/dibayar apabila sudah ada tagihan atau panggilan 1 hari sampai dengan
7 hari. Pemberian call money dapat berbentuk one day call money dimana harus
dilunasi dalam 1 hari. Call money dapat pula berbentuk two day call money
dimana masa pelunasannya 2 hari.
Proses pemberian
call money pada prinsipnya tidak berbeda dengan pemberian kredit umumnya.
Mungkin yang menjadi perbedaan adalah persyaratannya yang ringan serta jangka
waktunya yang relatif singkat. Namun, sebelum fasilitas call money diberikan,
terlebih dulu pihak kreditor mempertimbangkan masalah kepercayaan. Hal ini
disebabkan jaminan yang diberikan hanyalah jaminan kepercayaan.
Ada beberapa
ketentuan yang perlu diperhatikan berkaitan dengan pemberian fasilitas call
money antara lain :
a. Fasilitas call
money diberikan di lembaga kliring kepada bank-bank yang mengalami kekalahan
kliring dan kekurangan likuiditas.
b. Besarnya
pinjaman call money tidak boleh melebihi kalah kliring hari ini.
c. Instrumen
pinjaman dapat berupa promes.
d. Maksimal jangka
waktu 7 hari dan apabila tidak dapat dilunasi pada masa jatuh tempo, maka akan
berubah menjadi pinjaman biasa.
2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Merupakan surat
berharga yang diterbitkan oleh Bank Sentral (Bank Indonesia). Penerbita SBI
dilakukan atas unjuk dengan nominal tertentu dan penerbitan SBI biasanya
dikaitkan dengan kebijaksanaan pemerintah terhadap operasi pasar terbuka (open
market operation) dalam masalah penanggulangan jumlah uang beredar.
SBI pertama kali
diterbitkan pada tahun 1970 dan hanya diperdagangkan antar bank. Namun,
kebijaksanaan ini tidak berlangsung lama, karena pemerintah mengeluarkan
kebijaksanaan untuk memperkenankan bank-bank umum untuk menerbitkan sertifikat
deposito tahun 1971. SBI diterbitkan kembali dengan keluarnya kebijaksanaan
deregulasi perbankan 1 Juni 1983.
Tujuan bagi
investor baik bank maupun lembaga keuangan lainnya membeli SBI adalah sebagai
akibat kelebihan dana yang tidak disalurkan untuk sementara waktu, namun jika
pihak investor memerlukan dana kembali, maka dengan mudah SBI dapat
diperjualbelikan kepada pihak bank Indonesia atau pihak lainnya.
3. Sertifikat deposito
Sejalan dengan
kebijaksanaan pemerintah yang membolehkan pihak perbankan untuk menerbitkan
sertifikat deposito sejak tahun 1971, maka sampai sekarang ini sertifikat
deposito merupakan alternatif utama bagi pihak perbankan untuk memenuhi
kebutuhan dana jangka pendeknya.
Sertifikat
deposito diteritkan atas unjuk dengan nominal tertentu. Jangka waktunya pun
bervariasi sesuai dengan keinginan bank. Pencairan sertifikat deposito dapat
dilakukan setelah jatuh tempo. Namun apabila investor memerlukan dana, maka
dapat pula sertifikat deposito ini diperjualbelikan apakah kepada lembaga
ataupun pihak umum.
Perbedaan antara
sertifikat deposito dengan deposito berjangka adalah dalam hal identitas,
dimana sertifikat deposito atas unjuk, sedangkan deposito berjangka atas nama. Dengan
tanpa identitas (atas untuk) ini, maka sertifikat deposito dapat
diperjualbelikan/dipindahtangankan sedangkan deposito berjangka tidak. Kemudian
dalam hal nominal sertifikat deposito sudah tercetak sedangkan deposito
berjangka belum. Perbedaan lainnya adalah dalam hal penarikan bunga, dimana
sertifikat deposito dapat ditarik dimuka sedangkan deposito berjangka hanya
dapat ditarik setiap bulan atau setelah jatuh tempo.
4. Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)
Merupakan surat
berharga yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1985 sebagai salah
satu alat untuk melakukan operasi pasar terbuka dalam rangka ikut menstabilkan
nilai rupiah. Bank atau lembaga keuangan yang ingin memperloleh dana jangka
pendek dapat menerbitkan SPBU ini kemudian diperjualbelikan dengan bank
Indonesia atau pihak-pihak lainnya.
Penerbitan
warkat-warkat dapat berupa wesel atau promes dengan jangka waktu antara 30 hari
sampai dengan 180 hari.
5. Banker’s Acceptance
Merupakan wesel
bank yang diberikan cap dengan kata-kata “accepted” dan dapat diperjualbelikan
di pasar uang sebagai salah satu sumber dana jangka pendek. Jangka waktu
penarikan wesel berkisar antara 30 hari sampai 180 hari. Wesel yang diberi cap
“accepted” inilah yang kemudian kita kenal dengan Banker’s acceptance.
Banker’s
acceptance terjadi dalam perdangan luar negeri (ekspor impor). Terjadinya
Banker’s Acceptance dimana adanya proses transaksi pembelian dan penjualan
barang antar negara. Sebagai contoh importir di Indonesia ingin membeli barang
dari penjual (eksportir) di Jerman. Setelah menyetujui dan menandatangani sales
contract antara keduanya maka importir dapat membuka L/C dengan bank di Jakarta
(opening bank). Atas persetujuan bank importir, maka bank eksportir (advising
bank) yang ditunjuk dapat membuka wesel atas nama bank Importir begitu barang
dikapalkan/dikirim.
Penerbitan wesel
oleh bank eksportir kemudian oleh bank eksportir (advising bank) wesel dikirim
kepada bank importir berikut dokumennya. Apabila dalam pemeriksaan dokumen
ternyata tidak terjadi kesalahan dan lengkap, maka issuing bank memberikan cap
pada wesel dengan kata-kata “accepted” kemudian dikirim kepada advising bank.
Wesel yang diberi
cap “accepted” ini sudah berfungsi sebagai Banker’s Acceptance yang dapat
diperjualbelikan dengan jaminan pihak bank importir atau pihak importir
sendiri.
6. Commercial Paper
Merupakan kertas
berharga yang dapat diperdagangkan di pasar uang dengan jangka waktu yang tidak
lebih dari 1 tahun. Yang termasuk ke dalam jenis commercial paper adalah promes
yang diterbitkan oleh perusahaan lembaga keuangan, termasuk bank.
Penerbitan promes
yang termasuk ke dalam jenis commercial paper ini tidak disertai jaminan
tertentu Seperti halnya jenis surat berharga pasar uang lainnya, bahwa
penerbitan commercial paper ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan modal jangka
pendek perusahaan dimana kepada si pemegang promes penerbit berjanji untuk
membayar sejumlah uang tertentu pada saat jatuh tempo.
Dalam praktiknya
keuntungan dari penjualan commercial paper dapat berbentuk bunga seperi kredit,
namun sering kali dilakukan dengan menggunakan sistem diskonto. Penjual
commercial paper tidak didukung oleh suatu jaminan tertentu, oleh karena itu
bagi pihak investor yang ingin melakukan pembelian terdahulu dulu melihat
bonafiditas perusahaan yang menerbitkannya. Namun, sering kali jika penjualan
commercial paper dalam jumlah yang sangat besar pihak investor meminta suatu
jaminan tertentu. Dalam hal ini pihak penerbit dapat menyediakan jaminan jika
memang dibutuhkan. Jaminan tersebut
dapat berupa bank garansi sebagaimana yang diinginkan oleh investor. Penjualan
dan pembelian commercial paper ini dapat dilakukan secara langsung antara
pihak-pihak yang berkepentingan.
Kelebihan daripada
commercial paper terletak daripada jaminan dimana pihak penerbit tidak perlu
menyediakan jaminan tertentu. Kemudian tingkat suku bunga yang relatif rendah
jika dibandingkan dengan jenis kredit lainnya. Hal lain adalah penerbitannya
relatif mudah dengan jangka waktu yang tidak terlalu pendek. Sedangkan kelemahannya
adalah akibat tidak adanya jaminan tertentu, maka untuk menjualnya relatif
lebih sulit apabila si penerbit tersebut bonafiditasnya dianggap kurang.
Kelemahan lainnya dana yang diperoleh hanya digunakan untuk modal kerja.
7. Treasury Bills
Merupakan instrumen
pasar modal yang diterbitkan oleh Bank Sentral dengan jangka waktu paling lama
1 tahun. Penerbitan treasury bills oleh Bank Sentral ini biasanya atas unjuk
dengan nominal tertentu pula.
Keuntungan dari
treasury bills ini bagi pembeli faktor kepercayaan akan dibayar kembali
mengingat diterbitkan oleh bank pemerintah. Disamping jenis surat berharga ini
mudah diperjualbelikan. Treasury Bills diterbitkan di luar negeri sedangkan di
Indonesia dapat disamakan dengan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang diterbitkan
oleh Bank Indonesia.
8. Repuchase Agreement
Merupakan bentuk
surat berharga yang juga dapat diperjualbelikan dengan suatu perjanjian
tertulis bahwa si penjual akan membeli kembali surat-surat berharga tersebut.
Pembelian kembali surat-surat berharga tersebut disertai dengan perjanjian
yaitu harga dan tanggal jatuh temponya.
Transaksi
Repuchase Agreement ini diperjualbelikan secara diskonto. Instrumen yang
diperjualbelikan dapat berupa Sertifikat Deposito, SBI, SPBU, serta Treasury
Bills.
11. Jelaskan bagaimana sistem penilaian usaha gadai
dalam menentukan besarnya jumlah pinjaman yang akan diberikan ?
Jawab :
Besarnya jumlah
pinjaman tergantung dari nilai jaminan (barang-barang berharga) yag diberikan.
Semakin besar nilainya, semakin besar pula pinjaman yang dapat diperoleh oleh
nasabah demikian pula sebaliknya. Namun, biasanya pegadaian hanya melayani
sampai jumlah tertentu dan biasanya yang menggunakan jasa pegadaian adalah
masyarakat menengah ke bawah. Kepada nasabah yang memperoleh pinjaman akan
dikenakan sewa modal (bunga pinjaman) per bulan yang besarnya tergantung dari
golongan nasabah. Golongan nasabah ditentukan oleh pegadaian berdasarkan jumlah
pinjaman, yaitu golongan A, B, C dan D. Sedangkan besarnya sewa modal dapat
berubah sesuai dengan bunga pasar.
Dalam menentukan
besarnya jumlah pinjaman, maka barang-barang jaminan perlu ditaksir lebih dulu.
Untuk menaksir nilai jaminan yang dijaminkan pihak pegadaian memiliki ahli-ahli
taksir, miisalnya jika yang dijaminkan adalah sebuah televisi merek “x”
kelluaran tahun “z”, maka si ahli taksir dengan cepat menaksir berapa nilai
riil televisi tersebut. Yang jelas nilai taksiran pasti lebih rendah dari nilai
pasar, hal ini dimaksudkan jika terjadi kemacetan terhadap pembayaran pinjaman,
maka dengan mudah pihak pegadaian melelang jaminan yang diberikan nasabah di
bawah harga pasar. Disamping itu, pihak pegadaian juga mempunyai timbangan
serta alat ukur tertentu, misalnya untuk mengukur karat emas atau gram emas.
Tujuan akhir dari penilaian ini adalah untuk menentukan besarnya jumlah
pinjaman yang dapat diberikan.
12. Jelaskan pengetian sewa guna usaha secara lengkap.
Jawab :
Pengertian sewa
guna usaha secara umum adalah perjanjian antara lessor (perusahaan leasing)
dengan lessee (nasabah) dimana pihak lessor menyediakan barang dengan hak
penggunaan oleh lessee dengan imbalan pembayaran sewa untuk jangka waktu
tertentu.
Sedangkan sesuai
dengan Keputusan Menteri Keuangan No.1169/KMK.01/1991 adalah “kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik secara sewa guna usaha
dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi
(operating lease) untuk digunakan oleh lesee selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara berkala. Selanjutnya yang dimaksud dengan finance
lease adalah kegiatan sewa guna usaha dimana lessee pada akhir masa kontrak mempunyai hak opsi
untuk membeli objek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati.
Sebaliknya operating lease tidak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa
guna usaha.”
13. Jelaskan jenis-jenis koperasi yang anda ketahui
berikut perbedaan kegiatannya masing-masing.
Jawab :
a. Koperasi
Produksi
Koperasi produksi
adalah sebuah koperasi yang memiliki tujuan untuk membantu usaha para
anggotanya atau melakukan usaha secara bersama-sama. Ada berbagai macam bentuk
koperasi produksi seperti koperasi produksi untuk para petani, peternak sapi,
pengrajin, dan sejenisnya
Pada koperasi
produksi yang membantu usaha para anggotanya biasanya memiliki tujuan untuk
membantu kesulitan-kesulitan anggotanya dalam menjalani usaha. Sebagai contoh
koperasi membantu menyiapkan bahan baku untuk dibuat kerajinan.
b. Koperasi
Konsumsi
Koperasi konsumsi
dalam kegiatan usahanya adalah seperti menyediakan kebutuhan akan barang-barang
pokok sehari-hari seperti sandang, pangan, dan kebutuhan yang berbentuk barang
lainnya. Koperasi jenis ini banyak dilakukan oleh karyawan suatu perusahaan
dengan menyediakan berbagai kebutuhan bagi para anggotanya
c. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan
pinjam (KSP) melakukan usaha penyimpanan dan peminjaman sejumlah uang untuk
keperluan para anggotanya. Koperasi jenis ini sering disebut dengan kopeasi
kredit yang khusus menyediakan dana bagi anggota yang memerlukan dana dengan
biaya muran tentunya.
d. Koperasi Serba
Usaha
Koperasi serba
usaha (KSU) adalah jenis koperasi yang didalamnya terdapat berbagai macam
bentuk usaha. Bentuk usaha yang dilakukan bisa berupa gabungan antara koperasi
produksi dan koperasi konsumsi atau antara koperasi produksi dan koperasi
simpan pinjam.
14.
Uraikan risiko-risiko yang ditanggung perusahaan asuransi.
Jawab
:
a. Risiko Murni, artinya bahwa ada
ketidakpastian terjadinya sesuatu kerugian atau dengan kata lain hanya ada
peluang merugi dan bukan suatu peluang keuntungan, contoh rumah mungkin akan
terbakar, atau mobil yang dikendarai mungkin akan tertabrak atau kapal dan
muatannya mungkin akan tenggelam. Jadi dalam hal ini kerugian terjadi atau
tidak tidak terjadi sama sekali.
b. Risiko Spekulatif, artinya risiko
dengan terjadinya dua kemungkinan, yaitu peluang untuk mengalami kerugian atau
memperoleh keuntungan. Dalam hal ini kemungkinan terjadi kerugian atau
keuntungan.
c. Risiko Individu
Risiko individu dibagi tiga macam :
- Risiko pribadi, risiko kemampuan
seseorang untuk memperoleh keuntungan, akibat sesuatu hal seperti sakit,
kehilangan pekerjaan atau mati.
- Risiko harta, risiko kehilangan harta
apakah dicuri, hilang, atau rusak yang menyebabkan kerugian
- Risiko tanggung gugat, yaitu risiko yang
disebabkan apabila kita menanggung kerugian seseorang dan kita harus
membayarnya. Contohnya kelalaian di jalan yang menyebab orang lain tertabrak
dan harus mengganti kerugian tersebut.
15.
Jelaskan pengertian perusahaan anjak piutang yang anda pahami dari yang sudah
anda pelajari sebelumnya.
Jawab
:
Pengertian perusahaan anjak piutang atau
yang lebih dikenal dengan nama factoring
adalah perusahaan yang kegiatannya adalah melakukan penagihan atau pembelian,
atau pengambilalihan atau pengelolaan piutang suatu perusahaan dengan imbalan
atau pembayaran tertentu milik perusahaan.
16.
Uraikan karakteristik usaha modal ventura secara umum.
Jawab
:
a. Kegiatan yang dilakukan bersifat
penyertaan langsung ke suatu perusahaan.
b. Penyertaan dalam perusahaan bersifat
jangka panjang dan biasanya di atas tiga tahun.
c. Bisnis yang dimasuki merupakan bisnis
yang memiliki risiko tinggi.
d. Keuntungan yang diperoleh berasal dari
capital gain, deviden, atau bagi hasil tergantung dari pernyataan modalnya di
bidang jenis yang diinginkan.
e. Kegiatannya lebih banyak dilakukan
dalam usaha pembentukan usaha baru atau pengembangan suatu usaha.
17.
Uraikan tujuan penyelenggaraan program pensiun bagi Pemberi Kerja, Karyawan dan
Lembaga Pengelola Dana Pensiun.
Jawab
:
Bagi
pemberi kerja tujuan penyelenggaraan dana pensiun bagai karyawan adalah sebagai
berikut:
a. Memberikan penghargaan kepada para
karyawan yang telah mengabdi diperusahaan tersebut.
b. Agar dimasa usia pensiun karyawan
tersebut tetap dapat menikmati hasil yang diperoleh setelah bekerja
diperusahaannya.
c. Memberikan rasa aman dari segi batiniah
sehingga dapat menurunkan turn over karyawan.
d. Meningkatkan motivasi karyawan dalam
melaksanakan tugas sehari – sehari
e. Meningkatkan citra perusahaan dimata
masyarakat dan pemerintah
Sedangkan,
bagi karyawan yang menerima pensiun, manfaat yang diperoleh dengan adanya dana
pensiun yaitu:
a. Kepastian memperoleh penghasilan dimasa
yang akan datang setelah memasuki masa pensiun
b. Memberikan rasa aman dan dapat
meningkatkan motivasi untuk bekerja.
Selanjutnya, bagi lembaga pengelola dana
pensiun tujuan penyelenggaraan dana pension yaitu:
a. Mengelola dan pensiun untuk memperoleh
keuntungan dengan melakukan berbagai kegiatan investasi
b. Turut membantu dan mendukung program
pemerintah.
18.
Jelaskan pengertian kartu plastik yang anda ketahui.
Jawab
:
Kartu plastik atau yang lebih dikenal
dengan nama kartu kredit atau uang plastik merupakan kartu yang dikeluarkan
oleh bank atau lembaga non bank yang diberikan kepada nasabah untuk dapat
dipergunakan sebagai alat pembayaran di berbagai tempat seperti supermarket,
hotel, restoran dan tempat lainnya. Dan disamping itu, dengan kartu ini juga
dapat diuangkan di berbagai tempat seperti di ATM (Automated Teller Machine).
19. Jelaskan kegiatan utama dari Bank Dunia (World
Bank) !
Jawab :
Kegiatan utama
bank dunia pada awal pendiriannya adalah untuk membantu proses rekonstruksi
bagi negara-negara yang menderita karena perang dunia II. Kemudian pada era
sekarang lebih difokuskan untuk memberi bantuan pinjaman dalam rangka membantu
negara-negara berkembang yang menjadi anggota bank dunia. Pinjaman yang
dibiayai oleh bank dunia hanya ditujukan untuk proyek-proyek yang produktif.
20.
Jelaskan peran dari OJK yang anda ketahui secara lengkap
Jawab
:
Peran penting OJK adalah menyangkut
tentang pengawasan serta pengaturan terhadap perbankan dan lembaga keuangan
lainnya yang dilakukan secara microprudensial.
Maksudnya OJK atau otoritas jasa keuangan
merupakan salah satu lembaga resmi indonesia yang bertanggung jawab atas
pengawasan terhadap kinerja perbankan dan lembaga keuangan lainnya, OJK ini
bekerja secara independen tanpa ada satu pihakpun yang dapat mengintervensinya.
Dalam perekonomian Indonesia peran OJK
sangat dibutuhkan, OJK dibentuk sebagai gambaran bentuk tanggung jawab
pemerintah terhadap semua masyarakat yang menggunakan jasa perbankan maupun
lembaga keuanagn agar tetap terlindungi dari modus serta kerugian yang diderita
akibat maraknya investasi-investasi yang dapat merugikan masyarakat.
Hal ini dilakukan karena Bank mempunyai
peranan yang cukup vital bagi perekonomian sebuah negara, jika Bank yang tidak
sehat luput dari pengawasan, maka dikhawatirkan dapat mempengaruhi perekonomian
nasional sebuah negara.
loading...
No comments:
Post a Comment