Monday, 1 October 2018

[Soal dan Jawaban] Manajemen Risiko : Pendahuluan

Bab 1. Risiko : Pendahuluan

1.    Adakan investasi yang pasti, tidak ada risiko ? Jelaskan !
Jawab :
Tidak ada investasi yang pasti dan tidak memiliki risiko. Sebagai contoh, Investasi kita bisa mendatangkan keuntungan (harga naik), bisa juga menyebabkan kerugian (harga turun). Ketidakpastian itulah yang menyebabkan munculnya risiko.

2. Kenapa globalisasi dan liberalisasi meningkatkan risiko ? Apakah hal tersebut berarti globalisasi dan liberalisasi tidak baik ?
Jawab :
Globalisasi dunia membuat perekonomian dunia lebih erat keterkaitannya. Kejadian di suatu negara akan lebih cepat mempengaruhi negara lain. Dengan kondisi seperti itu, fluktuasi akan cenderung meningkat. Liberalisasi dunia (membuka pasar domestic terhadap investor asing) mempunyai efek yang sama dengan globalisasi. Hambatan antar negara menjadi berkurang. Aliran modal menjadi lebih mudah untuk masuk atau keluar. Hal semacan ini akan meningkatkan fluktuasi dunia. Dengan demikian bisa diambil kesimpulan bahwa risiko ada dimana-mana, dan risiko cenderung semakin meningkat dari tahun ke tahun.

3.  Banyak sekali kejadian yang bisa merugikan kita. Identifikasikan kejadian atau sumber risiko tersebut ! Kemudian rangking risiko tersebut berdasarkan kriteria yang kita anggap paling relevan dan paling besar dampaknya terhadap kita. Urutkan 10 risiko yang paling relevan dan penting ! Risiko apa saja yang Anda anggap paling penting ? Jelaskan (jawaban bisa berbeda dari satu ke lain orang)!
Jawab :
Risiko yang paling relevan adalah saat kita berkendara sepeda motor, risiko kendaraan kita bertabrakan dengan kendaraan lain (kejadian yang tidak kita inginkan) cukup besar sehingga membuat kita harus berhati-hati.

4.    Jelaskan situati atau beri contoh dimana orang tertentu memutuskan untuk menahan risiko yang dihadapinya ! Kontraskan dengan pilihan mentransfer risiko tersebut !
Jawab :
Dalam beberapa situasi, akan lebih baik jika kita menghadapi sendiri risiko tersebut (menahan risiko tersebut, atau risk retention). Sebagai contoh, misalkan seseorang akan keluar rumah membeli sesuatu dari supermarket terdekat, dengan menggunakan kendaraan. Kendaraan tersebut tidak diasuransikan. Orang tersebut merasa asuransi terlalu repot, mahal sementara dia akan mengendarai kendaraan tersebut dengan hati-hati. Dalam contoh tersebut, orang tersebut memutuskan untuk menanggung sendiri (menahan, retention) risiko kecelakaan.

5.    Asuransi merupakan cara yang paling popular untuk mentransfer risiko. Risiko-risiko apa saja yang bisa ditanggung oleh asuransi ?
Jawab :
Jika kita tidak ingin menanggung risiko tertentu, kita bisa mentransfer risiko tersebut ke pihak lain yang lebih mampu menghadapi risiko tersebut. Sebagai contoh, kita bisa membeli asuransi kecelakaan. Jika terjadi kecelakaan, perusahaan asuransi akan menanggung kerugian dari kecelakaan tersebut. Selain itu, risiko yang dapat ditanggung asuransi seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, maupun asuransi kendaraan.

6.    Beri contoh pengendalian risiko !
Jawab :
Pengendalian risiko dilakukan untuk mencegah atau menurunkan probabilitas terjadinya risiko atau kejadian yang tidak kita inginkan. Sebagai contoh, untuk mencegah terjadinya kebakaran, kita memasang alarm asap dibangunan kita. Alarm tersebut merupakan salah satu cara kita mengendalikan risiko kebakaran.

7.    Beri contoh pendanaan risiko !
Jawab :
Pendanaan risiko mempunyai arti bagaimana ‘mendanai’ kerugian yang terjadi jika suatu risiko muncul. Sebagai contoh, jika terjadi kebakaran, bagaimana menanggung kerugian akibat kebakaran tersebut, apakah dari asuransi, ataukah menggunakan dana cadangan ? Isu semacam itu masuk dalam wilayah pendanaan risiko.


loading...

No comments:

Post a Comment