Sunday 8 April 2018

Modal Kerja dan Struktur Modal




1.    Jelaskan pengertian modal kerja dan mengapa mempelajari modal kerja itu menjadi penting bagi seorang pebisnis. Berikan jawaban disertai contohnya.
Jawaban :

·      Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva-aktiva jangka pendek-kas, sekuritas, persediaan dan piutang.
·      Pada era sekarang ini, mempelajari modal kerja menjadi penting karena jika suatu perusahaan merememehkan atau bertindak tidak sesuai dalam mengelola modal kerja, maka perusahaan tersebut akan bermasalah dalam berkompetisi di pasar, termasuk memungkinkan perusahaan tersebut tidak mampu memanfaatkan modal kerja yang telah dimiliki secara maksimal serta tepat sasaran. Tepat sasaran artinya perusahaan menempatkan modal kerja pada sisi yang bersifat profitable (menguntungkan).
Contoh : Dalam membangun bisnis, seorang pebisnis harus mengetahui konsep modal kerjanya, sumber dan penggunaan modal kerja tersebut.

2.    Jelaskan hubungan arus kas dan modal kerja. Dan berikan contohnya.
Jawaban :
Secara konsep ada hubungan kuat antara modal kerja dan arus kas. Kelancaran arus kas akan mampu membuat manajer keuangan suatu perusahaan bisa memprediksi kebutuhan dana secara sistematis. Contohnya jika selama ini perusahaan mendanai 40% aktivitas usahanya dari pinjaman perbankan maka artinya perusahaan berkewajiban untuk secara rutin mengembalikan pinjaman perbankan secara tepat waktu.

3.    Jelaskan konsep dan sumber-sumber modal kerja.
Jawab :
Konsep modal kerja :
a.    Konsep kualitatif : modal kerja menurut konsep ini adalah sebagian dari aktiva lancer yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasinya perusahaan tanpa mengganggu likuiditasnya, yaitu yang merupakan kelebihan aktiva lancar di atas utang lancarnya.
b.    Konsep kuantitatif : Konsep ini mendasarkan pada kuantitas dari dana yang tertanam dalam unsur-unsur aktiva lancer dimana aktiva ini merupakan aktiva yang sekali berputar kembali dalam bentuk semal atau aktiva dimana dana yang tertanam didalamnya akan dapat bebas lagi dalam waktu yang pendek.
c.    Konsep fungsional : Konsep ini mendasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan pendapatan (income). Setiap dana yang digunakan dalam perusahaan adalah dimasukan untuk menghasilkan pendapatan.

Sumber modal kerja adalah :
a. Pendapatan bersih
b. Peningkatan kewajiban yang tidak lancar
c. Kenaikan ekuitas para pemegang saham
d. Penurunan aktiva yang tidak lancar

4.    Jelaskan pengertian capital structure.
Jawab :
Capital structure (struktur modal) merupakan gambaran dari bentuk proporsi finansial perusahaan yaitu antara modal yang dimiliki yang bersumber dari hutang jangka panjang (long term liabilities) dan modal sendiri (shareholder’s equity) yang menjadi sumber pembiayaan suatu perusahaan.

5.    Jelaskan hubungan konsep struktur modal dan nilai perusahaan, apakahh penurunan nilai perusahaan dipegaruhi oleh factor kebijakan struktur modal. Dan berikan contohnya.
Jawab :
Ya, nilai perusahaan akan turun karena dalam hubungannya dengan teori struktur modal memiliki bentuk resiko yang harus ditanggung oleh perusahaan saat kebijakan balancing theories yang diterapkan.
Contohnya : Perusahaan mengambil kebijakan untuk mencari tambahan dana dengan cara mencari pinjaman baik keperbankan atau juga dengan menerbitkan obligasi yang berakibat jika tidak bisa membayar akan menghilangkan asset perusahaan maupun kepemilikan saham perusahaan yang berakibat nilai perusahaan di mata public terjadi penurunan, karena public menilai kinerja keuangan perusahaan tidak baik khususnya dalam kemampuan manajemen struktur modal.

6.    Menurut Anda manakah yang lebih baik menerapkan balancing theories atau pecking order theories, dan berikan alasannya.
Jawab :
Menurut saya kedua teori tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sebelum menerapkan teori-teori tersebut diperlukannya pertimbangan yang berkaitan dengan kondisi saat diterapkannya salah satu teori tersebut baik kondisi ekonomi saat itu stabil atau tidak, situasi politik, kondisi perusahaan seperti cukup tidaknya asset perusahaan dan lain sebagainya.

7.    Dan dalam kondisi seperti apa sebaiknya kita menerapkan balancing theories. Berikan penjelasan Anda pada contoh bisnis pertambangan dan food and beverage.
Jawab :

  1.          Kondisi perekonomian cenderung dalam keadaan stabil.
  2.        Kondisi grafik penjualan berada dalam peningkatan
  3.         Cadangan perusahaan (company reserve) berada dalam keadaan maksimal
  4.        Kondisi dan sosial politik dalam dan luar negeri diperkirakan cenderung dalam keadaan baik dan stabil secara jangka panjang.

loading...

No comments:

Post a Comment