1. Jelaskan mengapa businessplan sangat penting dipelajari oleh seorang pebisnis. Berikan jawaban disertai dengan contohnya.
Business plan sangat penting bagi pebisnis karena dengan membuat business plan akan mendorong pembentukan bisnis yang bekerja secara lebih terfokus dan terukur. Sering pekerjaan bisnis mengalami keterlambatan waktu atau lebih lama dari waktu yang ditargetkan, sehingga ini menimbulkan cost (biaya) yang lebih besar termasuk mampu mengurangi perolehan keuntungan. Sementara target profit merupakan salah satu bagian penting dari bisnis. Jadi dapat kita simpulkan bahwa business plan merupakan advise(petunjuk) pertama sebelum seseorang melakukan action bisnis (tindakan bisnis)
Contoh : PT. A akan membangun usaha bekerja sama dengan PT.X . Namun PT.A tidak membuat business plan yang tepat sehingga usaha tersebut mengalami kerugian. Hal itu membuat PT.A tidak dipercaya lagi dalam proyek lainnya.
2. Jelaskan hubungan business plan dan rencana strategi perusahaan. Berikan jawaban disertai dengan contohnya.
Jawab :
Salah satu bentuk untuk memperkuat rencana bisnis dibutuhkan strategi bisnis yang jitu. Sehingga dalam konteks ini peran teori yang mendukung sangat diperlukan. Pada prinsipnya teori dibangun dan dihasilkan dari kejadian yang terjadi. Selain itu, sebuah rencana yang baik serta tertata dengan sistematis merupakan bentuk dari keinginan seorang manajer untuk belajar menjadi lebih baik terhadap pengalaman masa lalu seperti kesalahan yang ia lakukan.
Dan juga, business plan mampu mendukung pembentukan rencana strategis yang kuat. Dengan cara melakukan pengamatan lingkungan dan penjaringan pasar.
Contoh :
Persaingan produk fotokopi antara Xerox dan Savin sejak tahun 1970-an . Xerox dianggap sebagai mesin fotokopi yang unggul di pasar, namun kemudian muncul Savin sebagai mesin fotokopi yang bisa menyaingi dan bahkan merebut pasar Xerox, ini terlihat dari tingginya permintaan fotokopi Savin di pasar. Savin mengembangkan dan mempatenkan suatu teknologi baru berbiaya rendah. Desain produknya memungkinkan penggunaan komponen standar yang dapat dipasok dalam jumlah besar dari Jepang. Hasilnya adalah suatu produk yang biayanya hanya sekitar setengah dari Xerox. Disini kita bisa melihat bagaimana konsep rencana strategi dari Savin dalam bersaing dengan Xerox, yaitu dalam bentuk harga dan kualitas yang dianggap jauh lebih baik.
3. Jelaskan hubungan perencanaan keuangan dan keputusan investasi. Dan bagaimana jika perencanaan keuangan tidak sesuai kenyataan, maka apa yang harus dilakukan oleh manajer keuangan dalam mengatasi masalah seperti itu.
Jawab :
· Perencanaan keuangan memberikan panduan bagi perubahan dan pertumbuhan yang terjadi di dalam perusahaan. Memang salah satu tujuan perencanaan keuangan untuk memberikan arah perubahan dan perkembangan perusahaan secara berkelanjutan. Setiap manajer keuangan berusahan menciptakan tingkat pertumbuhan yang eksplisit, terutama secara jangka panjang, dan penempatan asset yang bersifat jangka panjang umumnya berjumlah sangat besar. Contoh asset jangka panjang adalah pembelian mesin pengolahan pabrik, pembangunan gedung pabrik dan kantor, pembelian tanah untuk keperluan pabrik.
· Dan apabila perencanaan keuangan tidak sesuai dengan kenyataan, maka manajer dapat membuat suatu model perencanaan keuangan. Model perncanaan tersebut dapat membantu para manajer dalam memetakan masalah secara terstruktur dan bersifat sistematis. Model perencanaan keuangan adalah sebuah usaha yang dibangun dengan berlandaskan berbagai asumsi yang ada, dan asumsi tersebut dibuat serta diilhami dengan berdasarkan apa yang pernah terjadi di waktu-waktu sebelumnya.
4. Jelaskan fungsi contingencyplan bagi suatu perusahaan, dan mengapa contingency plan tersebut diperlukan. Berikan jawaban Anda disertai dengan contohnya.
Jawab :
Contingency plan adalah rencana cadangan yang dibuat untuk mengantisipasi kemungkinan gagalnya rencana inti/utama. Contingency plan dalam perspektif keuangan dapat diputuskan dalam bentuk memiliki cadangan (reserve) asset yang bersifat dapat dipergunakan sewaktu-waktu. Selain itu, Contingency Plan berfungsi untuk mempersiapkan perusahaan dalam mendeteksi dan memberikan reaksi terhadap kejadian-kejadian yang tidak terduga dalam aktivitas bisnis sehingga dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan serta dampak yang terjadi akibat kejadian yang tidak terduga.
Contoh :
Jika perusahaan memiliki hutang dalam mata uang asing, sehingga wajar jika perusahaan memiliki konsep contingency plan dengan menempatkan cadangan mata uang asing di brankas dan tabungan bank dalam bentuk mata uang asing. Tentunya mata uang aing tersebut sesuai dengan jenis dan kebutuhannya. Jika hutang dalam bentuk Yen Jepang maka artinya memiliki cadangan dalam mata uang Yen Jepang. Dan sebaliknya, jika memiliki kewajiban dalam bentuk dollar Amerika maka harus memiliki cadangan dalam bentuk dollar Amerika.
loading...
No comments:
Post a Comment